Anggota Polsek Gununghalu Monitoring Bencana Alam Tanah Longsor
Cimahi, Suara Pakta.Com - Telah terjadi bencana alam tanah longsor di beberapa wilayah Desa Tamanjaya Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat, yang diakibatkan hujan deras yang mengguyur dengan curah yang tinggi hingga terdampak beberapa titik lokasi kejadian terkena bencana alam, akibat hujan tersebut mengakibatkan longsoran tanah yang mengancam beberapa rumah.
Hasil dari meninjau lokasi kejadian terdata 1 Unit Rumah Rusak Ringan Tertimpa pohon,
1 Unit Rumah terancam terbawa longsoran tanah,
1 Unit Rumah Rusak Ringan Tertimpa Pohon,
1 Unit Rumah Rusak Tertimpa pohon,
1 Unit terancam digusur longsor Kampung Coblongan Desa Tamanjaya Kecamatan Gununghalu dan 1 Unit Rumah Rusak Berat tertimpa tanah anjlok kampung cipaganti Desa Tamanjaya
Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat, 1 Unit Rumah Rusak Berat tertimpa benteng rumah kampung Cikabodas,
1 Unit Rumah Rusak Berat tertimpa Longsoran Tanah, kampung Ciranjang, 1 Unit Rumah Rusak Berat tertimpa Longsoran Tanah Legok Huni Desa Tamanjaya Kecamatan Gununghalu dan 1 Unit Rumah Rusak Berat tertimpa benteng rumah.
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto disampaikan Kapolsek Gununghalu AKP Endang Mulyana, menyampaikan kami mendatangi TKP dengan mendata dan mencari keterangan saksi-saksi, melakukan himbauan kepada warga supaya mencari tempat mengungsi ketempat yang lebih aman, warga agar meningkatkan ronda malam guna monitor perkembangan situasi, segera melaporkan dan senantiasa menjalin komunikasi dengan pihak Kepolisian dan muspika, bila kembali terjadi hujan agar lebih waspada ujarnya.
Pemerintah Desa Tamanjaya bersama Bhabinkamtibmas Desa Tamanjaya dan masyarakat setempat bergerak cepat untuk memberikan arahan agar masyarakat waspada dengan curah hujan dengan intensitas tinggi.
Hasil dari pengecekan ke TKP bahwa tidak ada longsor susulan, tidak ada korban jiwa dan tidak ada warga yang terisolir akibat tanah longsor dan perlu adanya upaya penyuluhan serta sosialisasi oleh pihak terkait dalam hal ini BPBD atau dinas terkait lainnya kepada warga masyarakat di tiap desa sebagai langkah antisipasi guna meminimalisir dan mencegah terjadinya bencana tanah longsor terangnya.
"Sosialisasi dan penyuluhan agar dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan unsur Muspika, Dinas Kesehatan, para kepala desa serta instansi terkait supaya masyarakat lebih tanggap terhadap bencana alam," tutupnya. (Rustandi)
Posting Komentar