Sebanyak 121 Ribu Rumah Belum Memenuhi Standar Sanitasi Sehat
Kota Cimahi, Suara Pakta.Com- Meski anggaran pada tahun ini lebih kecil dari tahun kemarin, di tahun kemarin 10 miliar, tahun ini mendapat bantuan DAK dari pusat untuk bidang sanitasi sebesar 7,1 mlilar, namun tidak menjadi masalah.
Kebijakan dari Wali Kota Cimahi dan Wakil Wali Kota Cimahi pada tahun ini bakal ditambahkan anggaran untuk sanitasi darii hasil implementasi impres 01 berkenaan dengan efisiensi anggaran.
"Kita bahas juga roadmap kedepan mengenai penuntasan kekumuhan dan sanitasi bagi lingkungan," kata Wakil Wali kota Cimahi, Adhitia Yudhistira saat ditemui di Aula B Pemkot Cimahi, Rabu (26/3/25).
Seperti diketahui di Kota Cimahi terdapat 121 rb, serta 21 rb rumah belum memenuhi standar sanitasi sehat, baik tidak adanya septytank ataupun adanya ODF.
"Masih banyak lagi yang berkaitan dengan sanitasi yang ada di pemukiman di Kota Cimahi," kata Adhitia.
Dana bantuan sanitasi itu, kata Adhitia, akan pihaknya rumuskan di perubahan anggaran.
"Yang mungkin masih ada slot untuk kita isi untuk bidang sanitasi," tandasnya.
Sementara itu, Kepala DPKP Kota Cimahi, Endang menjelaskan dalam sosialisasi pelaksanaan DAK 2025, DPKP dapat alokasi anggaran sekitar 7,1 miliar.
Disatu sisi, kata Endang, masih dihadapkan dengan banyaknya warga kita yang memiliki rumah tapi belum di lengkapi septictank, dan pengolahan air limbah domestik yang layak.
"Masih ada sekitar 20.000 rumah penduduk yang masih mengalirkan limbah domestik nya ke sungai atau saluran," kata
Kalau ini belum bisa ditangani segera, Endang menegaskan akan sangat berdampak buruk pada kualitas lingkungan, kesehatan lingkungan juga termasuk masalah stunting.
"Maka salah satu sumber anggaran untuk memenuhi kebutuhan itu, pak wakil wali kota tahun ini akan ada tambahan disamping dak yaitu dari apbd," ujarnya.
Sebagai salah satu kontribusi dari efesien anggaran yang dilakukan. Sanitasi ini juga tentunya tidak akan terselesaikan apabila dilaksanakan oleh pemerintah saja.
"Kita akan terus berupaya di samping memberikan himbauan. Kita harapkan masyarakat juga bisa melakukan secara mandiri," tandas Endang. (Rustandi)
Posting Komentar