Berkah Bagi Perajin Kolang-Kaling Di Bulan Ramadan
Kab.Cilacap-Suara Pakta.Com- Para perajin dan pengusaha kolang-kaling mulai merasa kewalahan melayani permintaan konsumen yang agak meningkat pada bulan puasa atau bulan ramadan, Minggu (02/03/2025).
Perajin kolang - kaling di wilayah dusun Cirateun desa Matenggeng kecamatan Dayeuhluhur kabupaten Cilacap Jawa Tengah kini diawal ramadan mulai ramai pesanan serta mereka mulai agak kewalahan mencari bahan baku untuk melayani permintaan konsumen yang memang memerlukan pasokan kolang-kaling untuk menu berbuka puasa.
Kolang-kaling sangat enak dimakan sebagai campuran kolak atau yang lainnya namun memang proses pembuatannya memerlukan waktu yang sangat lama dari mulai pemisahan biji hingga perebusan dalam tong untuk selanjutnya nanti direndam dengan larutan air kapur selama beberapa hari sehingga terfermentasi kan.
Buah kolang-kaling harus dipisahkan dulu dari tangkainya, lalu direbus selama tiga jam sebelum dikupas. Buahnya di geprek dan direndam selama tiga hari agar teksturnya lebih kenyal, selain itu manfaat memakan kolang-kaling dimana kaya akan kandungan karbohidrat, potasium, kalsium, vitamin a, b dan c.
Di bulan ramadan, kolang-kaling digunakan sebagai pelengkap hidangan saat berbuka puasa dan ramai dijajakan yang berupa olahan maupun yang belum diolah, kolang-kaling biasa dijadikan kolak atupun buat campuran jenis es campur maupun minuman segar lainnya.
Aji Tarso menuturkan sudah lima tahun setiap mau lebaran atau bulan puasa dan bahan baku yang susah, kita harus mencari ke daerah gunung-gunung dan hutan-hutan serta tentunya harus ditest dulu sudah matang atau belum baru kita angkut buat bahan pembuatan kolang-kaling dan memang prosesnya juga sangat susah ucapnya.
"Alhamdulilah ini memang usaha rumahan dan hanya setiap datang ramadan kita membuatnya, serta setiap hari ramai ibu-ibu ikut serta untuk membantu mengolah dari awal hingga laku dijual ataupun enak dimakan". Terangnya
Kita mengharapkan ada bantuan permodalan dan peralatan dari pemerintah kabupaten Cilacap, sehingga usaha yang kita rintis selain bermanfaat bagi diri saya, tentunya juga dapat memberikan dampak baik bagi ibu-ibu sekitar didalam berbagi rejeki tandasnya.
"Untuk pesanan banyak sekali dari Bandung, Tasik Ciamis dan bahkan dari Jawa Timur juga ada, namun memang selain bahan baku yang jadi kendala juga tentu harga yang utama. Namun untuk lokal sendiri banyak yang datang langsung kerumah memesan langsung atau membelinya untuk stok berdagang maupun dijual kembali". Pungkasnya (Ben)
Posting Komentar