Apel Perdana: Ngatiyana Bawa Tiga Pesan Dari Presiden Republik Indonesia

Kota Cimahi Suara Pakta.com- Wali Kota Cimahi Letkol Purn Ngatiyana dan wakil Wali Kota Adithia Yudhistira melakukan apel pertamanya,yang di hadiri semua ASN sampai tingkat kelurahan, di lapangan apel Pemkot Cimahi senin (03/03/2025).

Usia melaksanakan apel pagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi meninjau kantin Campernik yang berada di kawasan pemkot Cimahi yang di resmikan oleh PJ Wali Kota Cimahi Dicky Saromi beberapa bulan lalu.

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Cimahi Letkol Purn Ngatiyana berpesan kepada seluruh ASN yang ada di kota Cimahi agar menyiapkan diri dengan program yang telah di buat dalam misi visi Cimahi Mantap.

Ngatiyana menambahkan, sesuai hasil Retret di Akademi Militer Magelang membawa tiga pesan dari presiden RI Prabowo Subianto yaitu,

1- Efisiensi anggaran.

Efisien anggaran untuk mengefektifkan anggaran, jangan sampai terjadi kebocoran kemana- mana, fokus anggaran tersebut harus sampai kepada masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat.

2- Pendidikan.

Jangan sampai anak-anak kita terganggu karena pendidikan, Jangan sampai putus sekolah. Pasilitas sekolah juga harus bagus, jangan sampai sekolah kamar mandinya kumuh sehingga anak-anak tidak sehat ini yang perlu di perbaiki untuk anak-anak sekolah.

"Dalam kelasnya pun Ngatiyana tegaskan bahwa tempat belajar seperti meja, kursi, harus sesuai harus bagus sehingga tidak menggangu proses belajar mengajar kepada peserta didik.

Selanjutnya Ngatiyana menjelaskan pesan yang ketiga, terkait dengan penanganan sampah, jangan sampai sampah menumpuk dimana-mana, karena Kota Cimahi termasuk Kota yang krodit terhadap sampah.

"Dengan begitu menurut Ngatiyana, kita harus segara mengatasi dalam pengelolaan sampah di mulai dari wilayah di setiap kelurahan, ucap Ngatiyana.

Terkait banjir, Ngatiyana juga menegaskan bahwa banjir juga merupakan hal yang penting karena setiap kejadian banjir di tempat itu itu ajah, seperti contoh di jalan raya karena graenasenya kurang lebar atau kurang dalam, 

"Artinya ia menjelaskan bahwa konsep tersebut harus dirubah salah satunya dengan melebarkan atau di dalamkan grenase tersebut, jelasnya.

Ngatiyana juga mengajak kepada seluruh masyarakat kota Cimahi agar selalu untuk menjaga kesatuan dan persatuan khususnya di kota Cimahi.

"Karena menurutnya, di Kota Cimahi dari sabang sampai Merauke bermacam-macam suku ada saya berharap jangan sampai terpecah belah dengan adanya perbedaan pendapat," tutupnya.

Wakil Wali Kota Cimahi Adhitya Yudisthira menambahkan bahwa dengan adanya efisiensi bukan memotong tapi merealokasi anggaran yang tidak perlu menjadi progam yang bisa dirasakan oleh masyarakat.

"Terkait pelaksanaan Retret untuk para eselon dua dan tiga akan di laksanakan di Lembang, bertujuan untuk menyamakan persepsi, frekwensi untuk sama-sama satu misi satu visi, yang akan di lakukan di Minggu ke tiga bulan Maret 2025 nanti," tandas Adhitya. (Rustandi)