Tampung Aspirasi Masyarakat, Kecamatan Cimahi Selatan Gelar Musrenbang, Fokus Penanganan Kemiskinan
Kota Cimahi,Suara Pakta.Com- Tampung aspirasi masyarakat untuk pembangunan dan kemajuan di wilayah dan menangani Kemiskinan, Kecamatan Cimahi Selatan menggelar Musrenbang tahun 2025 angggaran 2026 berlangsung di aula Kecamatan, Kamis (06/02/2025).
Musrenbang tingkat Kecamatan Cimahi Selatan di hadiri oleh, PJ Wali Kota Cimahi Benny Bachtiar, anggota DPRD Kota Cimahi, Camat Cimahi Selatan Cepi Rustiawan, Kapolsek Cimahi Selatan AKP Yudhi Herianto, perwakilan Koramil 0809/Cimahi Tengah, Ketua LPM Kecamatan Cimahi Selatan, para ketua LPM Kelurahan se Kecamatan Cimahi Selatan, dan para anggota musrenbang sertai undangan lainnya.
PJ Wali Kota Cimahi Benny Bachtiar mengatakan Pemerintah Kota Cimahi tengah fokus pada penguatan struktur sumber daya manusia (SDM) di tingkat kelurahan serta pemberdayaan ekonomi berbasis pengelolaan sampah.
Menurut Benny, penguatan SDM di kelurahan menjadi prioritas utama untuk memastikan efektivitas program-program pemerintah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Selain itu, ia menyoroti persoalan sampah sebagai isu utama yang bisa ditangani mulai dari tingkat rumah tangga hingga RT dan RW.
"Kami ingin menguatkan struktur SDM di kelurahan-kelurahan. Lalu yang kedua, bagaimana pemberdayaan ekonomi dalam pengelolaan sampah, karena sampah ini menjadi permasalahan utama hari ini. Kenapa ini tidak kita coba di semua kelurahan maupun RW? Sosialisasi memang berat, tapi kalau konsisten, saya yakin bisa berhasil,"ujarnya.
Benny mencontohkan bagaimana pengelolaan sampah dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat, terutama melalui pemilahan dan pemanfaatannya untuk tanaman produktif. Ia menyebutkan bahwa beberapa kelurahan di Cimahi telah menjalankan program penanaman produktif melalui Kelompok Wanita Tani (KWT).
"Di beberapa kelurahan, KWT sudah melakukan penanaman produktif, dan ini luar biasa. Minimal mereka bisa memenuhi kebutuhan pangan sendiri, bahkan ada nilai tambah ekonomi karena hasil panennya bisa dijual. Misalnya, harga cabai rawit di pasar sekitar Rp80.000 per kg, sementara di Cipageran, warga bisa menjualnya hanya Rp20.000 per kg. Ini hal yang sangat perlu dikembangkan di Cimahi agar masyarakat mampu memenuhi kebutuhan pangan dari lingkungan sekitar,"katanya.
Sementara Camat Cimahi Selatan Cepi Rustiawan mengatakan, musrembang tingkat Kecamatan Cimahi Selatan merupakan tahapan yang sudah dilakukan melalui FGD musrembang, yang di awali musrenbang di setiap kelurahan.
"Cepi menjelaskan, dalam usulan musrenbang tahun yang menjadi prioritas yang di tangani dan menjadi kebutuhan masyarakat mengatasi masalah kemiskinan," terangnya.
Selian menangani kemiskinan infrastruktur yang lainnya yang kaitannya dengan penanganan genangan air atau banjir ini masuk juga dalam prioritas, yang ada di wilayah kecamatan Cimahi Selatan.
"Musrenbang kecamatan Cimahi Selatan Cepi menyampaikan bahwa dari masing masing bidang harus jadi prioritas terutama yang nyangkut terhadap program program baik di kota Cimahi, provinsi maupun di pusat seperti kemiskinan ekstrim, penanganan stunting, penanganan sampah, semuanya ini harus satu program yang koverensif, tandasnya. (Rustandi)
Posting Komentar