Pj Wali Kota Cimahi Soroti Masalah Sampah dan Distribusi Gas LPG
Kota Cimahi, Suara Pakta.Com – Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Benny Bachtiar, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini fokus pada tiga hal utama, yaitu infrastruktur jalan, pendidikan, dan penanganan sampah.
Menurutnya, sampah masih menjadi permasalahan yang sangat besar di berbagai kota, termasuk di Cimahi. Oleh karena itu, pihaknya telah berdiskusi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih untuk mencari solusi terbaik dalam menangani persoalan ini, Ucap Benny Bachtiar usia menghadiri Peringatan Isra Mi'raj di mesjid Agung Cimahi, Selasa (04/02/2025).
"Kami sudah berdiskusi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih bagaimana cara menyelesaikan masalah sampah. Mungkin ada solusi yang saling menguntungkan yang bisa diterapkan," ujar Benny.
Benny menambahkan bahwa pengelolaan sampah yang baik tidak hanya menyelesaikan persoalan lingkungan, tetapi juga dapat menciptakan ekonomi sirkular yang menguntungkan masyarakat.
"Dengan pengelolaan sampah yang tepat, ekonomi sirkular bisa berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat," katanya.
Ia juga optimistis bahwa jika masalah sampah dapat ditangani dengan baik, Kota Cimahi bisa membangun ekosistem pertanian terpadu di perkotaan dan menuju swasembada pangan.
"Jika sebuah kota bisa mencapai swasembada pangan, itu sangat luar biasa. Dan ini sangat mungkin dilakukan di Cimahi," ujarnya.
Namun, Benny menekankan bahwa pencapaian ini memerlukan kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan eksekutif Kota Cimahi.
Selain membahas masalah sampah, Benny juga menyoroti antrean masyarakat dalam mendapatkan gas LPG 3 kilogram di Cimahi. Ia memastikan bahwa pasokan gas tidak akan berkurang, namun pola distribusinya akan mengalami perubahan.
"Saya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar suplai gas ke Kota Cimahi tetap aman. Hanya saja pola distribusinya yang berubah," jelasnya.
Untuk menghindari kebingungan di masyarakat, pemerintah akan melakukan sosialisasi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengenai lokasi agen yang menjual gas LPG 3 kg.
"Kami akan menyampaikan informasi mengenai agen mana saja yang menjual gas agar masyarakat tidak kesulitan," tambahnya.
Terkait pengecer, Benny menyebut bahwa mereka akan diarahkan untuk menjadi pangkalan resmi.
"Jika program ini memberikan dampak positif, maka tidak ada masalah. Saat ini masih banyak pihak yang memanfaatkan subsidi meskipun mereka tidak berhak. Ini yang menjadi permasalahan utama," katanya.
Ia pun berharap pemerintah pusat dapat menemukan pola terbaik agar para pengecer bisa bertransformasi menjadi agen resmi ke depannya, tandas Benny. (Rustandi)
Posting Komentar