Pembinaan Satuan Perlindungan Masyarakat Se Kecamatan Dayeuhluhur
Kab.Cilacap-Suara Pakta.Com-Pemerintah kecamatan Dayeuhluhur gelar kegiatan pembinaan satuan perlindungan masyarakat (satlinmas) se wilayah kecamatan Dayeuhluhur yang meliputi empat belas desa yakni desa Panulisan, Panulisan Barat, Panulisan Timur, Ciwalen, Matenggeng, Hanum, Datar, Sumpinghayu, Cilumping, Cijeruk, Kutaagung dan desa Bingkeng.
Adapun untuk kegiatannya dilaksanakan di pendapa kantor kecamatan setempat, kegiatan tersebut dihadiri oleh camat dayeuhluhur, danramil dayeuhluhur, kasi trantib dan linmas sejumlah 28 orang.Rabu, (19/02-2025)
Farid Masruri, S.IP selaku kasi trantib kecamatan dayeuhluhur menyampaikan dalam paparannya kita selaku satlinmas (satuan perlindungan masyarakat) diwilayah masing-masing desa tentunya selain berperan aktif dalam kegiatan keamanan dan ketertiban lingkungan juga diharuskan aktif dalam kegiatan sosial lainnya seperti bencana alam musibah longsor, kebakaran, rumah ambruk, angin puting beliung dan juga kegiatan lainnya ucap Masruri.
"Dengan terjun langsung membantu masyarakat serta memberikan informasi cepat dalam setiap ada kejadian musibah atau lainnya tentunya penanganannya pun akan semakin cepat dan bisa teratasi." Terangnya
Kuncinya adalah kita semua harus saling bersinergi dan koordinasi yang baik sehingga apapun masalah dilapangan bisa ditangani serta dapat teratasi dengan baik pula tandasnya.
Pelda Imam Sukroni Koramil 17 Dayeuhluhur menambahkan kita sebagai warga negara harus peka terhadap peninggalan sejarah nusantara dan juga mampu memberikan edukasi yang baik kepada warga masyarakat di lingkungan masing - masing sehingga tercipta lingkungan yang aman tertib dan damai serta harus selalu cinta kepada NKRI, harus bersama - sama menjaga segala bentuk ancaman dari luar atau dari dalam negeri ujarnya.
"Bagi warga negara tentunya wajib menjaga keutuhan wilayah NKRI, karna di era sekarang ada beberapa oknum pihak yang mulai meng klaim sejarah bangsa ataupun membelokkan sejarah bangsa indonesia, maka kita wajib pula memberikan wawasan tentang kebenaran yang sebenar-benarnya." Tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam memandang diri dan lingkungannya, sedangkan bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang menunjukkan kecintaannya kepada negara, dimana penerapannya dengan merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia, mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan, bela negara adalah dengan sikap disiplin, mampu bertanggung jawab, saling menghargai, dan berjiwa gotong royong pungkasnya. (Ben)
Posting Komentar