Hari Pertama Wakil Wali Kota Cimahi Aditya Hadiri HPSN Dan Forum Perangkat Daerah
Kota Cimahi, Suara Pakta.Com- Di hari pertama dalam melaksanakan tugas sebagai wakil Wali Kota Cimahi Aditya Yudistira menghadiri Hari Peringatan Sampah Nasional di kampung Cireunde Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan, Jum'at (20/02/2025).
Ini hari pertama bapak ibu sekalian Saya bekerja mohon maaf terlambat jadi dari Cirendeu dulu dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional sebagaimana kita ketahui bersama
HPSN Aditya mengingatkan, peristiwa 20 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 21 Februari tahun 2005 terjadi sebuah peristiwa kemanusiaan yang diakibatkan oleh diri kita, semua melawan keserakahan sehingga menjadi tragedi kemanusiaan.
"Kala itu terjadi tragedi lingkungan peristiwa ledakan TPA Leuwigajah tepat nya di kampung Cireunde, dan merupakan peristiwa terbesar kedua di dunia
setelah kejadian di Filipina,"ungkap Aditya saat hadiri Forum Perangkat Daerah, di aula Kecamatan Cimahi Utara, Jum'at (21/02/2025).
Menurutnya, dalam mengatasi persoalan lingkungan khususnya yang paling klasik di Kota Cimahi sebagai Kota Urban adalah masalah penanganan Sampah dan lingkungan. Walaupun ini adalah forum perangkat daerah justru diperlukan untuk mendukung serta mendorong masalah tersebut.
"Kami memiliki sebuah konsep tata kelola pemerintahan dan jalannya pemerintahan Kota Cimahi 5 tahun ke depan dengan sebuah kerangka yang kami beri judul Cimahi syahdu," imbuhnya.
Kota Cimahi ini landai namun spektakuler landai namun spektakuler, artinya kalau berbicara konsep pembangunan yang lain pemerintah Kota Cimahi ke depan haruslah kooperatif dan sangat berkoordinasi baik vertikal maupun horizontal.
"Dalam hal ini tentunya di forum perangkat daerah ini dan pemerintah kota Cimahi sangat terbuka untuk berkomunikasi dengan baik dalam rangka menciptakan yang pembangunan yang spektakuler.
Menurutnya, Spektakuler merupakan sifat berwujud dan yang bersifat tidak berwujud, secara langsung pemerintah Kota Cimahi ke depan memiliki program spektakuler yang berwujud dimana selama 5 tahun ke depan akan ada beberapa pembangunan yang bersifat monumental karena generasi yang terbuka dalam keterbukaan dalam informasi.
Kota Cimahi sering menerima berbagai aspirasi dari masyarakat yang menginginkan kebanggaan terhadap kotanya. Menanggapi hal ini, pemerintah berencana meluncurkan program-program monumental yang akan membawa dampak besar bagi warga.
Sebagai kota dengan sumber daya alam yang terbatas, Cimahi memiliki kekuatan utama pada sumber daya manusianya. Saat ini, sekitar 600.000 penduduk mendiami tiga kecamatan di kota ini. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah akan difokuskan pada pembangunan sumber daya manusia.
Berbagai insentif, bantuan, dan stimulus akan dikelompokkan untuk mengatasi permasalahan klasik di Cimahi, khususnya ekonomi dan pengangguran. Jika program ini dapat diimplementasikan dengan baik dan mendapat dukungan dari semua pihak, dalam lima tahun ke depan Cimahi bisa mencapai pembangunan yang signifikan dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.
"Kami mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama membangun Cimahi. Pilkada sudah berlalu dan menjadi bagian dari sejarah. Kini saatnya kita bersatu demi kemajuan kota ini. Kami menyambut semua pihak yang ingin berkontribusi, dan insya Allah komunikasi akan terus terbuka untuk kebaikan bersama," ujarnya
Dengan semangat kebersamaan, diharapkan program-program ini dapat membawa Cimahi menuju masa depan yang lebih baik," tandas. (Rustandi)
Posting Komentar