Gelar Tilawatan Di Area Makam Keramat Mbah Mayasinga
Bukan hanya warga dusun Cirungkun desa Panulisan Timur kecamatan Dayeuhluhur kabupaten Cilacap saja yang mengikuti tilawatan, namun juga dari ada dari luar desa dimana mereka merupakan keturunan ataupun mempunyai leluhur yang telah disemayamkan diarea makam keramat tersebut dan mereka membaur jadi satu ikut serta bersama gelar tilawatan.
Terlebih dahulu masyarakat melakukan bersih bersih diarea sekitar makam keramat dan leluhur mereka, pagar lama pun dibongkar dan diganti dengan pagar yang baru untuk makam keramat mbah Mayasinga dan makam keramat Ambu Sekar Melati dimana mereka merupakan tokoh yang berjasa bagi lahirnya desa panulisan maupun penyebaran agama islam diwilayah setempat.
Dengan membawa bekal makanan dan minuman secara sukarela yang nantinya disajikan untuk dimakan bersama setelah melakukan doa atau tilawatan selesai dilaksanakan dan dilanjutkan makan bersama, uniknya mereka saling tukar ataupun berbagi makanan dengan warga lainnya sehingga silaturahmi antar warga lokal maupun dari luar desa semakin baik jelang bulan ramadhan.
kepala Desa Panulisan Timur Ujang Harianto menyampaikan saya sebagai pemangku diwilayah desa panulisan timur mengucapkan terima kasih dan apresiasi buat warga wabil khusus warga dusun cirungkun dimana yang telah mendukung acara ini dalam rangka ritual yang telah dilakukan turun temurun serta sudah menjadi tradisi dan kebudayaan, bahwasannya setiap akan menghadapi bulan ramadhan diadakan bersih bersih di makam leluhur ataupun makam orang tua yang telah meninggal serta memang disini ada makam makam keramat yang masih terjaga dengan baik seperti mbah mayasinga, ambu sekar melati, raden sungging purbangkara dan petilasan sarongge ucapnya.
"Tentunya kami mengharapkan masyarakat tetap menjaga kearifan lokal yang merupakan tradisi warisan para leluhur sebelum kita ada, dimana mereka merupakan cikal bakal berdirinya wilayah desa Panulisan". Terangnya
Selain itu ini merupakan salah satu sarana untuk berbagi dan juga silaturahmi sesama warga masyarakat yang kadang jarang ketemu dan melalui tilawatan ini kerukunan warga semakin baik serta persatuan dan kesatuan warga semakin erat pula". Tegasnya Ini agenda tahunan setahun sekali dan sudah diatur waktunya oleh para sesepuh, sehingga sebelum ramadhan tiba kegiatan ini sudah dilaksanakan pungkasnya. (Ben)
Posting Komentar