BPBD Cimahi Sosialisasikan Mitigasi Bencana Bagi Penyandang Disabilitas Tunarungu
Kota Cimahi, Suara Pakta.Com- Penyandang disabilitas, terutama Tuna rungu mengikuti kegiatan Sosialisasi mitigasi bencana yang di laksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, di aula Kecamatan Cimahi Utara, Kamis (13/02/2024).
Apa yang di gelar BPBD bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar Disabilitas tunarungu dapat mengatasi situasi darurat dengan lebih mandiri.
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Cimahi Mochamad Ronny menyampaikan Kota yang berada di daerah yang berpotensi bencana, Kota Cimahi harus siap menhadapi bencana yang terjadi kapan saja, “Jangan tunggu bencana terjadi dan kita tidak tahu apa-apa. Tapi kita harus melakukan mitigasi bencana, bagaimana cara meliterasi alam, mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana, bagaimana cara evakuasi, dan lain sebagainya.
"Sosialisasi mitigasi bencana untuk para penyandang disabilitas ini, menurut Ronny merupakan tantangan bagi Pemerintah Kota Cimahi, bagaimana menyusun SOP mitigasi bencana untuk disabilitas. Untuk itu kita harus berkolaborasi dengan unsur terkait lain, karena belum banyak instansi yang dapat menggunakan bahasa isyarat untuk memudahkan teman tuli dan penyandang disabilitas lain dalam mendapatkan informasi kebencanaan,” tegasnya.
Sementara itu dalam laporannya, Fithriandy Kurniawan, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, menegaskan pentingnya mitigasi bencana sebagai upaya bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
"Kesiapsiagaan dan keterampilan masyarakat adalah kunci utama keselamatan dalam menghadapi bencana. Kami menyadari bahwa penyandang disabilitas memiliki peran penting dalam sosialisasi dan pelatihan mitigasi bencana," ujarnya.
Dalam kegiatan ini dihadirkan narasumber dari BPBD Provinsi Jawa Barat dan Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat (PLJ), yang membantu dalam menyampaikan materi secara inklusif. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Kota Cimahi untuk memastikan bahwa semua kelompok masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, mendapatkan akses informasi yang sama mengenai mitigasi bencana.
"Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam mitigasi bencana, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun komunitas yang tangguh dan inklusif.
Dengan adanya pelatihan dan sosialisasi untuk teman kita yang tuna rungu berharap Kota Cimahi dapat lebih siap dan memiliki kepercayaan diri dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi.
"Kota Cimahi berkomitmen untuk menjadi kota yang siap menghadapi bencana, di mana semua elemen masyarakat, tanpa terkecuali, dapat berperan aktif dalam menjaga keselamatan bersama. (Rustandi)
Posting Komentar