Diduga Oknum RT Blok Lamejajar, Lakukan Penipuan Jual Beli Tanah Kavling dan Gelapkan Uang korban

Majalengka Suara Pakta ,Com- Adanya dugaan kasus penipuan jual beli tanah kavling ditempat lokasi Desa Karayunan, Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Selasa (28/1/2025)

Dari ke 3 korban penipuan yaitu: Dika.Mahdul dan Ajid. korban tersebut telah memberikan Uang untuk pembayaran Tanah Kavling Karayunan sebesar Rp 60. juta.kepada (A) ( Pelaku), Mahdul telah memberikan Uang Rp 62 juta kepada (A ) Untuk pembayaran tanah kavling Karayunan.dan Ajid Rp 62 juta. 

Diketahui yang menjadi pelakunya diduga oknum ketua RT di Blok Lamejajar RT 017 Rw 006 Kelurahan Cicenang Kecamatan Cigasong kabupaten Majalengka, berinisial A (55)

Oknum RT tersebut Diduga melakukan penipuan dengan modus menjual tanah kavling murah kepada beberapa orang dengan skema penjualan berulang.

Menurut Dika Salah satu korban mengatakan, ," Bahwa AS telah memasang iklan jual tanah kavling menjanjikan harga murah dan proses pembayaran yang mudah, baik secara tunai maupun cicilan.Bahkan saya pun telah mengeluarkan uang sebesar Rp 60 jt untuk membayar tanah kavling Di desa karayunan (A) hanya memberikan SPPT saja pada tahun 2023,dan sampai saat ini belum ada kejelasan malah tidak ada pertanggung jawabannya nya bahkan saya sempat mencari kerumah nya malah tidak ada " ,Ucapnya Dika 

Berbeda halnya yang dikatakan korban Mahdul " Saya telah memberikan Uang untuk pembayaran tanah kavling tersebut sebesar Rp 62 juta pada tahun 2023 kepada (A), Bahkan awalnya saya percaya karena telah memasang iklan jual beli tanah kavling murah di lokasi, Desa Karayunan dan Jalan Raya Cigasong dan Dia menjanjikan harga murah dan proses pembayaran yang mudah, baik secara tunai maupun cicilan namun sampai saat ini Asmadi tidak ada kejelasan dan kepastian nya, saya berharap meminta kejelasan adapun kesulitan dan saya pun akan bantu untuk mengurus surat-surat nya , tetapi kalau tidak ada kepastian saya berharap untuk meminta dikembalikan Uang Saya " Tegasnya Mahdul 

Ajid pun mengatakan " Saya merasa kecewa dan merasa tertipu Oleh oknum RT dan sampai saat ini surat-surat tanah tidak kunjung diterbitkan. Bahkan, (A) telah menjual tanah kavling yang sama kepada beberapa orang lain. Sampai saat ini belum ada kejelasan malah dia kabur seolah olah mau melepaskan pertanggung jawaban nya, saya berharap kembali Uang Saya," Tegasnya Ajid 

Dengan adanya informasi terebut, kemudian awak media menyambangi kediamannya A ( Pelaku ) Akan tetapi sangat disayangkan tidak ada ditempat kediaman nya. 

Pada waktu yang sama, langsung menghubungi via Washaapnya. A untuk lakukan konfirmasi dan klarifikasi namun sangat disayangkan saat dikirim pesan teks.( A) hanya dibaca saja terkesan Bungkam, sampai Artikel terbit (A) tidak ada tanggapan.( Yudistira)