Polres Cimahi Gelar Do'a Bersama Menuju Pilkada Aman Dan Kondusif
Kota Cimahi, Suara Pakta. Com - Polres Cimahi menggelar doa bersama bertema Menuju Pilkada 2024 yang Berkualitas di Lapangan SIM Polres Cimahi, Senin (25/11/2024).
Doa bersama tersebut dihadiri, ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widiyatmoko, PJ Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, Kapolres Cimahi, Dandim 0609/ Cimahi, Kepala Kejaksaan Negeri Cimahi, Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung. Pj. Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Setda Kota Cimahi, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Setda Kota Cimahi, Asisten Administrasi Umum pada Setda Kota Cimahi, Al-Habib Luthfi bin Yahya dan Ustad Wijayanto, serta sejumlah pasangan calon Wali Kota Cimahi dan Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB), termasuk Dikdik Suratno Nugrahawan, Ngatiyana, dan Bilal Insan M Priatna dari Cimahi, serta Hengky Kurniawan, Gilang Dirga, dan Jeje dari KBB.
Dalam pesannya, Tri menegaskan bahwa 1 suara merupakan penentuan untuk Pemimpin 5 tahun kedepan, baik pemimpin KBB dan Kota Cimahi.
“Acara ini memiliki makna yang mendalam, Kirab Kebangsaan adalah simbol langkah bersama kita untuk terus mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dalam suasana menjelang Pilkada serentak,” terang Tri.
Selanjutnya menurut Tri, momentum ini sangat penting, untuk mengingatkan masyarakat semua akan nilai-nilai luhur kebangsaan.
“Seperti, persaudaraan, toleransi dan gotong royong, dalam menjadi pilar keberagaman kita,” kata Tri.
Lanjut Tri, dengan kehadiran Habib Lutfi Bin Yahya, merupakan anugerah besar bagi semua.
“Beliau adalah sosok ulama yang senantiasa menanamkan nilai-nilai, cinta tanah air, persatuan, dan toleransi dalam do’a bersama yang nantinya akan beliau pimpinan,” jelasnya.
Harapan Tri, dalam do’a bersama tersebut, dalam pilkada serentak dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
“Dan dapat menghasilkan pemimpin -pemimpin yang amanah, dan berpihak kepada rakyat,” tandas Dia.
Tri juga menegaskan, bahwa dirinya sebagai pimpinan Polres Cimahi, jelang pilkada serentak ini,
“Suasana selalu kondusif, adalah kunci utama untuk menjaga kelancaran pesta demokrasi, kami bersama seluruh aparat Keamanan, baik TNI dan Pemerintah Daerah, telah berkomitmen untuk memajukan pilkada yang berlangsung secara damai,” paparnya.
Namun lanjut Tri, pesta demokrasi tidak akan berjalan lancar dan damai bila tanpa dukungan aktif dari seluruh elemen masyarakat.
“Untuk itu mari kita hindari pemberitaan hoaks di daerahnya masing-masing, dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah masyarakat, mari kita jaga kerukunan dan tunjukan Pilkada adalah sarana untuk memperkuat demokrasi bukan memecah persatuan,” ungkapnya.
Jadi menurut Tri, keberhasilan pilkada itu bukan hanya situasi kondusif dan terkendali.
“Tetapi dengan adanya meningkatnya antusiasme masyarakat, untuk memberikan hak pilihnya, karena satu suara memberikan arah kebijakan lima tahun kedepan,” tegas Tri. (**)
Posting Komentar