Mengawal Suara dan Asa: Pesan Damai Ngatiyana-Aditya Menjelang Pencoblosan

Kota Cimahi Suara Pakta.Com – Suasana malam di Kota Cimahi terasa hangat usai pelaksanaan debat publik terakhir menjelang Pilkada Serentak 2024. Di tengah keramaian pendukung dan hiruk-pikuk persiapan menjelang pencoblosan, pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Ngatiyana dan Aditya, menyampaikan pesan damai yang menggugah rasa persatuan masyarakat Cimahi.  

Ngatiyana, yang tampil tenang namun tegas, membuka pernyataannya dengan rasa syukur atas keberhasilan debat publik yang berlangsung lancar dan damai. “Alhamdulillah, paslon nomor 2 telah melaksanakan debat publik dengan aman, tenteram, damai, dan sukses. Sukses ini merupakan sukses kita bersama, itulah komitmen kita,” ujarnya penuh keyakinan pada saat di wawancara, Rabu (21/11/2024)

Ia pun tak lupa menyampaikan terima kasih kepada para pendukung yang telah setia mengawal perjuangan mereka hingga detik terakhir masa kampanye. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan seluruh pendukung yang telah hadir,” tambahnya.  

Aditya, yang mendampingi Ngatiyana, menambahkan sentuhan filosofis dalam pernyataannya. Dengan nada santai namun penuh makna, ia mengibaratkan perjalanan politik mereka sebagai bagian dari skenario besar takdir.  

“Pada prinsipnya, apa yang telah disampaikan intinya kami berdua ini hanya melakoni rangkaian perjalanan yang akan menuju takdir jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi,” ungkapnya dengan senyum tipis yang menenangkan.  

Namun, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga momentum. Dengan masa tenang yang tinggal menghitung hari, Aditya menyerukan kepada masyarakat dan para pendukungnya untuk tetap menjaga kedamaian dan ketertiban.  

“Mari kita jaga bersama-sama, jaga lembur, mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Bagi para pendukung kami berdua, tetap solid, jaga lembur, jaga suara 02. Insya Allah, kami berdua akan keliling dan menang,” tegas Aditya dengan semangat optimisme yang menyala. 

Pesan damai yang disampaikan Ngatiyana dan Aditya menjadi simbol semangat persatuan masyarakat Cimahi dalam menghadapi pesta demokrasi. Bagi mereka, lebih dari sekadar angka di bilik suara, Pilkada adalah momentum untuk merajut kembali kebersamaan demi masa depan yang lebih baik.

Debat publik yang berlangsung damai seolah menjadi penegas, bahwa harapan dan kepercayaan masyarakat adalah bahan bakar utama mereka. Pesan keduanya mengingatkan, suara rakyat tidak hanya dijaga di TPS, tetapi juga lewat harmoni di setiap sudut kota, di setiap lembur.  

“Masyarakat Cimahi, mari kita bersama-sama menjaga keamanan, menciptakan suasana damai, dan memastikan Pilkada 2024 ini menjadi sejarah yang indah untuk kita semua,” tutup Ngatiyana dengan senyum penuh harapan. 

Pesta demokrasi di Kota Cimahi tinggal menghitung hari. Di tengah dinamika yang terus bergulir, pesan damai dan optimisme dari pasangan Ngatiyana-Aditya menjadi napas segar yang mempertegas bahwa harapan akan selalu ada, selama masyarakat tetap solid dan bersatu,"tutupnya. (*)