Dinas Kesehatan Cimahi : Pantau Terus Yang Trauma Korban Longsor TPT Di Leuwigajah
Kota Cimahi, Suara Pakta.Com - Dinas Kesehatan Kota Cimahi menyatakan pihaknya terus memantau kondisi kesehatan warga yang menjadi korban dalam peristiwa longsor TPT di Perumahan BCL Leuwigajah yang berada di The Edge.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat bersama DPRD Kota Cimahi yang dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan, Siti Intania, pada Selasa (29/10/2024).
Menurut Siti Intania, hingga saat ini tiga korban yang sempat dirawat telah kembali ke rumah masing-masing. Mereka hanya mengalami luka lecet dan benturan di kepala.
"Tiga korban sudah pulang ke rumah, hanya luka lecet dan di kepala. Untuk korban lain yang masih berada di perumahan, kami terus pantau di The Edge," jelasnya.
Terkait penanganan trauma, Dinas Kesehatan melalui puskesmas telah melakukan langkah pemantauan terhadap warga yang terdampak.
"Puskesmas dan Dinas akan terus memantau warga di sana. Yang mengalami trauma sudah pulang dalam kondisi baik, dan saat ini berada dalam pantauan puskesmas," ujar Siti.
Namun, meskipun ada laporan bahwa Puskesmas Leuwigajah telah hadir di lokasi kejadian, beberapa warga menyatakan bahwa mereka belum mendapatkan pelayanan yang memadai.
"Puskesmas Leuwigajah, di hari kejadian, kurang lebih sampai jam 11.00. Kami bertemu dengan RW dan SKPD lainnya saat tiba di lokasi," tambah Siti.
Dalam rapat tersebut, Wahyu Widyatmoko, anggota DPRD Cimahi, mempertanyakan apa yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan terkait penanganan trauma, mengingat sudah tiga minggu sejak kejadian berlangsung.
"Sudah tiga minggu, kami ingin tahu langkah konkret apa yang sudah dilakukan Dinas Kesehatan untuk penanganan trauma," tanyanya.
Siti Intania mengakui bahwa penanganan trauma memang belum optimal.
"Untuk penanganan trauma belum tuntas, namun kami akan terus melakukan pemantauan," katanya.
Di sisi lain, Endang mengatakan bahwa Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) mengklaim telah melakukan penanganan trauma, meski pihaknya tidak hadir dalam rapat kali ini.
"DP3AP2KB sudah melakukan penanganan trauma pada korban, dan akan kami panggil untuk memberikan laporan lebih lanjut," kata Endang. (Rustandi)
Posting Komentar