Pemkot Cimahi Melepaskan Atlet Disabilitas Akan Berlaga Di Solo
Kota Cimahi, Suara Pakta. Com - Olahraga bagi penyandang disabilitas adalah olahraga yang khusus dilakukan sesuai dengan kondisi kelainan fisik atau mental seseorang.Dalam dunia olahraga, partisipasi para penyandang disabilitas bukanlah sesuatu yang baru, sudah berlangsung lebih dari 1 abad yang lalu sebagai bagian dari reedukasi dan rehabilitasi bagi penyandang disabilitas.
Hal tersebut di sampaikan Asisten Dua Endang pada saat pimpin apel pagi yang di rangkai kan dengan Pelepasan Atlet Disabilitas Pekan Paralympic Nasional ( Peparnas) XVII, di lapangan apel Pemkot Cimahi, Senin (23/09/2024).
Ada 4 organisasi tingkat dunia dan spesifik bagi penyandang disabilitas yaitu :
1- Cerebral Palsy International Sport and Recreation Assosciation ( CP-Isra).
2- International Blind Sport Assosciation ( IBSA).
3- International Sports federation For Persons with Intellectual Disability, ( INAS- FID) dan
4- International Wheelchair and Amputee Sports Federation ( IWAS).
"Endang juga menjelaskan dari ke 4 organisasi tersebut tergabung dalam
International Paralympic Committee ( IPC) yang didirikan pada tanggal 22 september 1989, dan jumlah anggotanya lebih dari 160
National Paralympic committees ( NPCS), dari lima benua setingkat dengan International Olimpic Committee ( IOC).
Menurutnya event olahraga penyandang disabilitas sudah tidak berbeda dengan olahraga normal baik sisi waktu pelaksanaannya maupun penyelenggaraannya, diawali dari Seoul, Korea Selatan pada tahun 1988 dengan menyelenggarakan Olympiade dan Paralympic dengan selang waktu 2 minggu hingga terakhir pada olympiade dan paralympic pada tahun 2008 di beijing, china, ucap Endang.
"Pembinaan olahraga bagi para penyandang disabilitas baik di tingkat Nasional maupun provinsi dan kota / kabupaten merupakan bentuk upaya mendasar bagi penyandang disabilitas agar bisa sehat, bugar jasmani hingga produktif dan berprestasi khususnya dalam bidang olahraga, ujar Endang.
"Saya berharap meningkatnya derajat kesehatan penyandang disabilitas, yang akan memberikan kontribusi positif pula bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat indonesia, tandas Endang.
Kepala Disbudpar kota Cimahi Achmad Nuryana dalam laporannya menjelaskan, pelepasan atlet, pelatih dan manager pada pekan paralympic nasional (peparnas) xvii tahun 2024, berdasarkan undang-undang nomor 11 tahun 2022, peraturan pemerintah republik Indonesia nomor 16 tahun 2007, dan peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2007 serta peraturan daerah Kota Cimahi nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan keolahragaan.
"Peparnas xvii tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 sampai dengan 14 oktober 2024 di solo, yang terdiri dari atlet, pelatih, dan manager yang berjumlah 9 orang atlet diantaranya cabang olahraga atletik, renang, tenpin bowling, dan panahan dan -1 orang pelatih serta 1 orang manager ," tandas Achamd. ( Rustandi)
Posting Komentar