Lurah Citeureup Mendukung Gema Ngakal
Kota Cimahi, Suara Pakta.Com – Lurah Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara Rusli Sudarmadi sangat mendukung Gerakan Masyarakat Cimahi Ngariksa Tangakal (Gema Ngakal) dan Satlinmas Peduli Pohon (SPP) Pemkot Cimahi.
Program yang digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi itu merupakan upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian pohon dari perusakan, termasuk pemasangan APK dan iklan dengan cara dipaku.
“Kami sangat mendukung, makanya kami kerahkan semua Linmas di Kelurahan Citeureup,” ungkap Rusli Kamis (12/9/2024).
Ia pun menyatakan sangat setuju dengan pernyataan Penjabat Sekda Kota Cimahi Budi Raharja, bahwa pohon merupakan makhluk hidup yang juga merasakan sakit jika dilukai.
Bahkan dirinya mengaku melihat cukup banyak pepohonan yang dipaku oleh pihak tertentu saat pihak saat memasang Alat Peraga Kampanye (APK) atau iklan produk tertentu.
Rusli juga memastikan jika para Anggota Linmas di wilayahnya merasa senang dilibatkan dalam kegiatan positif tersebut.
“Alhamdulilah para anggota Linmas tidak ada yang merasa keberatan karena kegiatan ini bermanfaat bagi mereka, menambah wawasan, dan menambah pekerjaan dalam arti positif,” jelasnya.
Rusli melanjutkan, pelibatan anggota Linmas justru menaikan derajat mereka yang sebelumnya dipandang masyarakat hanya menjaga kegiatan di lingkungan saja, kini menjaga pohon dalam wilayah yang lebih luas.
Terlebih Satlinmas di Kelurahan Citeureup menjadi pilot project dalam Gema Ngakal dan SPP, mewakili 14 kelurahan lainnya se-Kota Cimahi.
“Tentunya ini merupakan sebuah kehormatan bagi Linmas Citeureup mewakili Linmas di 14 kelurahan lainnya se-Kota Cimahi,” ucapnya.
Dalam kegiatan itu, pihaknya menerjunkan seluruh anggota Linmas di wilayahnya dengan total 113 orang. Mereka ditugaskan menjaga dan mengawasi agar pohon-pohon tidak lagi dipaku oleh pihak manapun.
“Kita juga melibatkan Forum RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PKK, dan unsur lainnya yang alhamdulillah kalau di kelurahan Citeureup semuanya guyub,” ujarnya.
Hal senada juga diucapkan Kasi Pemerintahan Aep Saepudin yang menyebut Gema Ngakal dan SPP sebagai aksi perubahan yang diinisiasi Kabid Tata Lingkungan ada DLH Kota Cimahi Agus Irwan.
Kebetulan di Citeureup sendiri jumlah pepohonan itu sangat banyak dan kami juga menemukan bayak yang dipaku oleh oknum tertentu untuk kepentingan bisnis dan pemilu,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang Anggota Linmas Kelurahan Citeureup Tejaningsih (47) mengaku sangat bersemangat bersama rekan-rekannya membersihkan pau yang tertancap di pohon dan memberinya obat.
“Tadi kita cabut pakunya, kemudian kita berikan obat seperti cairan penyekat kebocoran supaya tidak terkontaminasi apapun yang bisa merusak pohon,” jelasnya.
Sesuai arahan pimpinannya, jika pemasangan media promosi hanya diikat saja tidak masalah, selama tidak memaku di batang pohon.
Semoga ke depannya tidak ada lagi yang memaku pohon. Edukasinya saya rasa perlu di masifkan lagi,” kata Teja.**
Posting Komentar