Cimahi
Health & Fitness
Parlemen
Sport
Kemacetan Jalan Leuwigajah: Anggota DPRD Kota Cimahi Dadang Mulyana Angkat Bicara
Kota Cimahi, Suara Pakta.Com - Anggota DPRD Kota Cimahi Fraksi partai PDI-Perjuangan Dadang Mulyana sering di panggil Amang, angkat bicara terkait Kondisi arus lalu lintas jalan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan yang sering terjadi kemacetan setiap hari.
Hal tersebut disampaikan Amang diruang fraksi Dprd Kota Cimahi, Jl. Djuleha Kartasasmita kepada media. Kamis. (12/9).
Dadang Mulyana menjelaskan, kemacetan lalu lintas jalan Leuwigajah timbul diwaktu tertentu, yakni pkl 06.00 Wib hingga pkl 08.00 Wib sebagaimana biasa masyarakat melakukan rutinitas setiap hari. Dan sebaliknya terjadi macet menjelang sore hari pkl 16.00 Wib hingga 18.00 Wib disaat jam pulang kantor (aktivitas) masyarakat sekitar, ujarnya.
“Kami koreksi bahwa kemacetan jalan Leuwigajah tidak terjadi full setiap hari dari pagi hingga sore seperti yang dirilis oleh media Secondnewsupdate.co.id yang terbit pada, Rabu. 11 September 2024″ dengan judul “Kemacetan Jalan Leuwigajah Ketua Umum LSM Penjara Angkat Bicara Harus Jadi Perhatian Yang Serius Oleh 9 Dewan Terpilih” terang Amang.
Amang pun menyarankan untuk pihak-pihak terkait dapat memperhatikan lalu lintas jalan Leuwigajah agar dapat dilalui secara normal dengan menghadirkan para petugas pengatur lalu lintas baik dari Kepolisian dan Dishub Kota Cimahi . Insyaalloh dalam waktu dekat akan dikoordinasikan lebih lanjut untuk kelancaran lantas Leuwigajah.l Kecamatan Cimahi Selatan.
"Mengenai Swalayan (Borma) serta adanya PKL (Pedagang Kaki Lima) dilokasi tersebut tidak pula menjadi penyebab penumpukan kendaraan, namun sebaliknya warga diuntungkan dengan turut membantu jasa perparkiran diarea tersebut, dengan membantu mengatur lalu lintas sehingga terhindar dari penumpukan. Adapun keberadaan PKL (Pedagang Kaki Lima) tidak menjadikan jualan secara menetap. Ujar Amang.
Sebagai warga yang menetap di Leuwigajah, Amang menanggapi positif ketika tahun 2020 dimana saat itu arus lalu lintas lancar karena diterapkan jam tertentu untuk tidak dilintasi kendaraan seperti truk.
"Persoalan lain, keberadaan Double Track diakuinya sudah sangat membantu dalam mengurai kemacetan jalan Leuwigajah, dan adalah solusi. Selain nanti kita koordinasi adanya petugas untuk pengaturan.
Sebenarnya yang membuat kemacetan bukan Borma atau PKL, tapi truk-truk Thornton yang berkapasitas 25 ton keatas, itu sebenarnya yang menyebabkan kemacetan tersebut,” tandas Amang.
"Jalan Leuwigajah merupakan jalan yang menghubungkan ke wilayah Batujajar Timur Kabupaten Bandung Barat, selain itu perkembangan pembangunan pemukiman perumahan juga meningkat, tentunya ini berimbas terkait lalu lintas Leuwigajah. Nanti kita koordinasikan lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait. tandas Amang.(**)
Via
Cimahi
Posting Komentar