Cimahi Klaim Stock Beras Aman Hingga Akhir Tahun
Kota Cimahi, Suara Pakta.Com - Pemerintah Kota Cimahi terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan dengan melakukan kerja sama antar daerah untuk memastikan ketersediaan komoditas penting di pasar. Hingga saat ini, sebagian besar kebutuhan pangan di Cimahi masih bergantung pada Pasar Induk Caringin, Bandung. Namun, beberapa langkah kolaboratif telah dilakukan untuk mengurangi ketergantungan tersebut, terutama pada komoditas bawang dan cabai.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Indra Bagjana, menjelaskan bahwa upaya kerja sama antar daerah sudah dimulai, khususnya dengan wilayah Cimenyan, Kabupaten Bandung. "Cimahi hingga saat ini masih sangat bergantung pada Pasar Induk Caringin untuk mayoritas komoditas. Namun, sudah ada beberapa komoditas yang melakukan kerja sama antar daerah, seperti bawang dan cabai dengan Cimenyan, Kabupaten Bandung," ungkapnya, Rabu 18 November 2024.
Cimenyan, lanjut Indra, menjadi mitra strategis karena memiliki infrastruktur yang mendukung penyimpanan komoditas dalam jumlah besar. "Cimenyan siap memasok kapan saja karena mereka memiliki fasilitas penyimpanan besar. Bawang, misalnya, bisa disimpan hingga 10 bulan di sana, sehingga kapan pun kita membutuhkan, stok barang selalu tersedia," jelas Indra.
Dengan adanya kerja sama tersebut, diharapkan ketersediaan pangan di Kota Cimahi bisa lebih terjamin, terutama dalam menghadapi lonjakan permintaan pada momen-momen tertentu seperti hari besar atau saat terjadi gangguan distribusi. Pemerintah Kota Cimahi juga terus mengupayakan peningkatan kolaborasi dengan daerah lain untuk memperluas jangkauan komoditas yang bisa dipasok secara lokal, demi memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang bagi masyarakat.
Langkah ini dinilai sebagai strategi penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasar induk dan memberikan solusi jangka panjang bagi ketahanan pangan di Cimahi. (Ruatandi)
Posting Komentar