Waspada Kebakaran di Musim Kemarau, Warga Cimahi Diingatkan Tidak Bakar Sampah Sembarangan
Kota Cimahi, Suara Pakta.Cok- Musim kemarau membawa tantangan tersendiri bagi masyarakat Kota Cimahi. Salah satunya adalah peningkatan risiko kebakaran. Cuaca panas yang ekstrem dan angin kencang menjadikan wilayah ini lebih rentan terhadap kebakaran, terutama di lahan-lahan yang ditumbuhi alang-alang dan vegetasi kering lainnya. Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi pun mengimbau warganya untuk lebih waspada.
Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Aep Mulyana, pada Rabu (21/8/2024), menegaskan pentingnya untuk tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan. "Jangan bakar sampah di pinggir rumah atau lahan. Di musim kemarau, cuaca panas dan angin kencang membuat tanaman menjadi kering. Api dapat merambat dengan cepat dan sulit dikendalikan," ungkapnya.
Sejauh ini, Aep melaporkan bahwa pihaknya telah menerima 19 laporan kebakaran. Meskipun demikian, kejadian tersebut belum ada yang disebabkan oleh aktivitas pembakaran sampah selama musim kemarau ini. Meski begitu, dia tetap memperingatkan bahwa tindakan sembrono, seperti membakar sampah tanpa pengawasan, bisa menjadi bencana besar.
"Jika api tertiup angin, bisa saja merambat ke pemukiman warga. Kebakaran di lahan ilalang sangat mungkin terjadi dalam kondisi seperti sekarang," tambahnya.
Salah satu upaya pencegahan yang disarankan adalah menjaga lingkungan tetap bersih tanpa membakar sampah, terutama di daerah yang berdekatan dengan rumah atau lahan kosong. Aep juga mengingatkan pentingnya tidak meninggalkan api yang masih menyala tanpa pengawasan.
"Sejauh ini, alhamdulillah masih aman. Tapi, masyarakat tetap harus waspada dan jangan sampai bakar sampah sembarangan apalagi sampai ditinggalkan," katanya.
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cimahi telah menyiagakan personel selama 24 jam untuk merespons segala kemungkinan kebakaran. Masyarakat diminta segera melaporkan setiap kejadian kebakaran atau situasi berpotensi kebakaran agar bisa segera ditangani dan mencegah kerugian yang lebih besar.
Musim kemarau yang memunculkan ancaman kebakaran ini tidak bisa dianggap remeh. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam meminimalisir risiko. Warga diharapkan tetap disiplin dan mengikuti imbauan agar lingkungan tetap aman dari ancaman kebakaran. (**)
Posting Komentar