Mahasiswa Cimahi: Tekad Kembali ke Jalan Jika Tuntutan Tak Dipenuhi
Kota Cimahi,Suara Pakta.Com- Ketidakpuasan melanda aksi mahasiswa Cimahi pada Jumat (23/8/2024) setelah hasil mediasi dengan DPRD Kota Cimahi tidak memenuhi tuntutan mereka. Ketua PMII Kota Cimahi, Virlana Rahmansyah, mengungkapkan kekecewaannya karena seluruh anggota DPRD tidak berada di kantor pada saat aksi berlangsung.
Virlana menyatakan, “Hasil dari kegiatan aksi kami tidak sesuai dengan tuntutan. Sebenarnya kami ingin mencapai tanda tangan dari setiap fraksi DPRD Kota Cimahi. Namun, pada hari ini, seluruh anggota DPRD Kota Cimahi tidak ada di kantor.”
Meski demikian, Virlana dan timnya mencapai kesepakatan dengan Sekretariat DPRD Kota Cimahi untuk membantu mengawal proses hingga 26 Agustus 2024. "Kita membangun kesepakatan komitmen dengan sekretariat dewan Kota Cimahi untuk memastikan bahwa pada tanggal 26 Agustus 2024, semua fraksi sudah menandatangani," jelasnya.
Virlana menegaskan pentingnya mencapai kesepakatan sebelum 27 Agustus, yang merupakan tanggal dimulainya pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota. "Kita ingin tanggal 26 sudah ditandatangani semua oleh anggota DPRD Kota Cimahi," tegasnya.
Jika pada 26 Agustus tuntutan belum dipenuhi, Virlana memperingatkan bahwa Gerakan Mahasiswa Cimahi (GMC) akan kembali turun ke jalan. “Kemungkinan tanggal 26 Agustus nanti, jika tuntutan kami belum ditandatangani sepenuhnya, kami akan kembali lagi untuk mengawal tuntutan kami,” ungkapnya.
Virlana juga menyampaikan harapan mereka terkait Pilkada yang akan datang. "Harapan kami mengapa kami turun ke jalan adalah karena kami lelah melihat setiap periode selalu ada korupsi. Jadi, kami ingin Pilkada kali ini tidak ada aturan yang mengangkang pilihan warga Kota Cimahi," tambahnya.
Aksi ini menunjukkan tekad mahasiswa untuk memastikan suara mereka didengar dan tuntutan mereka dipenuhi demi memastikan transparansi dan keadilan dalam proses Pilkada.( Rustandi)
Posting Komentar