Jualan Pusaka Merah Putih, Pedagang Garut Gaungkan Semangat Kemerdekaan di Cimahi
Kota Cimahi, Suara Pakta.com- Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Denis (28), seorang pedagang asal Karangpawitan, Kabupaten Garut, rela merantau ke Kota Cimahi demi menjajakan bendera merah putih. Denis, yang sudah mulai berjualan sejak 28 Juli 2024, datang ke Cimahi bersama rombongan teman-temannya untuk memanfaatkan momen tahunan ini.
"Saya datang ke Kota Cimahi khusus untuk jualan bendera menyambut hari kemerdekaan 17 Agustus nanti. Ini memang musimnya bendera, jadi sekarang saya jualan bendera," ungkap Denis saat diwawancarai.
Bendera yang dijual Denis ia peroleh dari seorang bos konveksi di Garut. Ia membawa dua karung bendera ke Cimahi, sementara tiangnya didatangkan dari produsen di Cililin. Alasan Denis memilih Cimahi sebagai lokasi berjualan bukan tanpa pertimbangan. Menurutnya, kawasan ini ramai karena banyaknya kompleks militer yang membuat aktivitas jual beli semakin hidup.
"Tahun ini lebih ramai jualan bendera di Cimahi dibandingkan tahun sebelumnya. Saya selalu berjualan di sini setiap tahun menjelang kemerdekaan," kata Denis.
Denis mengaku, penghasilan dari penjualan bendera sangat bervariasi. Dalam sehari, ia bisa mendapatkan pemasukan mulai dari Rp300 ribu hingga Rp1 juta, tergantung pada banyaknya pembeli. Harga bendera yang dijualnya pun bervariasi, mulai dari Rp25 ribu untuk ukuran kecil hingga Rp200 ribu untuk bendera besar dengan gambar Garuda.
"Pendapatan per hari tidak tentu, tergantung ada pembeli atau tidak. Kalau lagi ramai bisa dapat sejuta, kalau sepi ya sekitar Rp300 sampai Rp400 ribu," jelas Denis.
Denis berencana untuk terus berjualan hingga 16 Agustus, sebelum kembali ke Garut. Ia berharap perayaan kemerdekaan tahun ini bisa membawa keberkahan bagi dirinya dan para pedagang lainnya.
"Harapan saya menyambut kemerdekaan tahun ini, semoga segala pekerjaan, khususnya bagi kami para pedagang seperti ini, dimudahkan," pungkas Denis. ( Rustandi)
Posting Komentar