Cimahi Berhasil Mengurangi Kawasan Kumuh, Pemkot Terus Genjot Perbaikan Infrastruktur
Kota Cimahi, Suara Pakta.com- Pemerintah Kota Cimahi, melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), berhasil mencatatkan penurunan signifikan dalam area kawasan kumuh di wilayahnya. Hingga tahun 2023, luas kawasan kumuh di Cimahi kini tersisa 141,42 hektare yang tersebar di 15 kelurahan, mengalami penurunan 10,03 hektare atau 6,62 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kawasan pemukiman kumuh di Kota Cimahi tersebar di 26 titik di 15 kelurahan dengan luas berbeda-beda. Namun, kami berhasil mengurangi luasan kawasan kumuh ini dari tahun ke tahun," ujar Kepala DPKP Kota Cimahi, Endang, pada Jumat (9/8/2024).
Beberapa kelurahan yang masih memiliki area kumuh antara lain Baros dengan 1,02 hektare, Cipageran 1,27 hektare, dan Cibeber 3,81 hektare. Wilayah dengan kawasan kumuh terluas terdapat di Leuwigajah dengan 22,13 hektare, disusul Melong 17,70 hektare, dan Cibeureum 18,97 hektare.
Endang menjelaskan bahwa kawasan-kawasan tersebut masuk kategori kumuh karena belum memenuhi standar layak huni sesuai indikator yang ditetapkan. “Beberapa indikator yang belum terpenuhi meliputi kualitas rumah, ketersediaan drainase, akses jalan setapak, pengelolaan limbah domestik, air bersih, pengelolaan sampah, serta proteksi kebakaran,” jelasnya.
Pemerintah Kota Cimahi terus melakukan perbaikan bertahap dengan fokus pada pemenuhan tujuh indikator sebagaimana diatur dalam UU No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. "Jika semua indikator terpenuhi, wilayah tersebut tidak akan lagi disebut sebagai kawasan kumuh," tambah Endang.
Meskipun sudah ada kemajuan, tantangan masih ada. Hingga saat ini, masih terdapat 1.037 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Cimahi. Setiap tahunnya, Pemkot melakukan renovasi rumah-rumah ini, termasuk merenovasi 883 unit pada tahun 2023 dengan bantuan dari APBD Kota, Provinsi, dan Pemerintah Pusat.
Selain itu, masih ada 11.549 rumah yang belum memiliki akses air bersih, atau sekitar 9,30% dari total 124.115 unit rumah di Cimahi. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan warga, Pemkot telah memasang sambungan rumah (SR) gratis bagi 1.339 keluarga berpenghasilan rendah di Kelurahan Cibeureum dan Cigugur pada tahun 2023.
"Kami juga terus berupaya memenuhi kebutuhan infrastruktur lainnya seperti drainase, jalan setapak, pengolahan sampah, dan penanganan potensi kebakaran secara berkala," pungkas Endang.(**)
Posting Komentar