Sebanyak 28 Kasus Kekerasan pada Anak dan Perempuan yang Melapor ke DP2AP2KB Kota Cimahi
Kota Cimahi- Suara Pakta.com- Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Cimahi, Fitriani Manan, mengungkapkan pada bulan Juli 2024, terdapat 28 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang dilaporkan ke DP3AP2KB. Semua laporan tersebut telah ditindaklanjuti dengan konseling, tanpa ada yang sampai ke ranah hukum.
Sebanyak 28 kasus kekerasan pada anak dan perempuan merupakan yang datang atau yang melaporkan kepada DP3AP2KB kami langsung ditindaklanjuti dengan memberikan konseling, kata Fitriani Manan, saat menggelar sosialisasi di gedung A Pemkot, Selasa (09/07/2024).
"Ia menjelaskan, semua kasus dari 28 kasus tersebut tidak sampai ke ranah hukum, lebih ke pemulihan diri mereka sebagai korban," jelas Fitriani. Ia menambahkan bahwa kasus yang paling dominan adalah penelantaran anak.
Untuk mengatasi kasus tersebut Fitriani mengatakan, DP3AP2KB melakukan sosialisasi mengenai kekerasan terhadap anak dan perempuan. "Dalam sosialisasi tersebut, anak-anak diberitahukan tentang bagian-bagian sensitif di tubuhnya yang tidak boleh disentuh orang lain, mulai dari SD, SMP, hingga SMA," katanya.
"Fitriani menambahkan bahwa DP3AP2KB bekerja sama dengan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Forum Puspa) dalam melakukan sosialisasi. Di sekolah-sekolah juga telah dibentuk satgas TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan), yang memungkinkan guru-guru untuk memberikan konseling dan merujuk kasus ke DP3AP2KB jika diperlukan.
Kami juga bekerja sama dengan pihak kejaksaan untuk memberikan penyuluhan," tambahnya. Sosialisasi tersebut diikuti oleh sekitar 150 peserta yang terdiri dari guru BK dan kader Posyandu. Di setiap kelurahan juga telah dibentuk satgas PKDRT (Penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga) dan satgas PATBM (Penanganan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat).
"Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kota Cimahi," tandas Fitriani. (Rustandi)
Posting Komentar