Kepala DPKP : Ada 7 Indikator Untuk Mewujudkan Lingkungan Tidak Kumuh
Kegiatan sosialisasi di hadiri oleh kepala DPKP kota Cimahi Endang, Camat Cimahi Selatan Cepi Rustiawan, para lurah, dan Ketua RW se kecamatan Cimahi Selatan.
Kepala DPKP Kota Cimahi, Endang, mengungkapkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menangani masalah kawasan kumuh, ada beberapa poin penting terkait kegiatan sosialisasi yang sedang berlangsung.
"Kami melaksanakan kegiatan sosialisasi berkaitan dengan penanganan masalah kumuh. Penanganan masalah kumuh ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga harus ada kesadaran dan keterlibatan masyarakat. Ada tujuh indikator bagaimana kita mewujudkan lingkungan tidak kumuh," ujar Endang.
Endang menjelaskan bahwa untuk menghilangkan status kawasan kumuh, diperlukan berbagai upaya seperti peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni ( Rutilahu), penanganan Drainase, perbaikan jalan setapak, pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan air bersih, pengelolaan sampah, dan proteksi kebakaran.
"Ini yang kita sampaikan kepada masyarakat. Kami berharap dari tujuh indikator ini, tidak semuanya dilakukan oleh pemerintah. Tapi apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat, masyarakat pun bisa terlibat berkontribusi dalam penyelesaian masalah kumuh," tambahnya.
Selain itu, DPKP Kota Cimahi juga berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, terutama dunia usaha. Dalam upaya pembuatan sanitasi dan sapiteng individu maupun komunal, mereka telah menerima bantuan dari perbankan seperti BJB dan BRI.
"Saya berharap tidak hanya perbankan saja yang berpartisipasi, tapi saya harapkan dari industri atau perusahaan yang ada di wilayah Cimahi Selatan," kata Endang.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan di seluruh kecamatan di Kota Cimahi. "Besok kami lakukan di Cimahi Utara, kalau Cimahi Tengah sudah kami lakukan," jelas Endang.
"Endang juga berpesan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungannya secara mandiri, terutama berkaitan dengan masalah saluran air, kebersihan lingkungan, dan sebagainya. "Apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat, lakukan dulu. Pemerintah juga pasti hadir," tutupnya. ( Rustandi)
Posting Komentar