Dari Sampah Menjadi Berkah: Masyarakat Dapat Cuan Bersama BSU Safamarwa
Kota Cimahi - Suara Pakta - Dalam upaya meningkatkan perekonomian dan mengurangi sampah rumah tangga, seperti yang diprogramkan oleh Pemerintah Kota Cimahi, Kelompok Wanita Tani (KWT) Safamarwa di Kampung Sukamaju, RW 02 Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, telah mendirikan Bank Sampah Unit (BSU).
BSU Safamarwa, yang berdiri sejak tahun 2018, bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menangani sampah anorganik. Ketua BSU Safamarwa, Siti Khodijah, menjelaskan kepada media, "Sampah yang dianggap sepele bahkan bisa dibilang hina, bau, dan kotor, sebenarnya bisa menjadi berkah jika dikelola dengan baik. Kami menyebutnya, dulu sampah sekarang berkah."
Siti Khodijah menyoroti bahwa saat banyak orang masih membuang sampah sembarangan atau kebingungan pasca kebakaran TPA Sarimukti, pengurus dan anggota BSU Safamarwa sudah terbiasa mengelola sampah mereka sendiri.
BSU Safamarwa mengusung slogan TSP:
- **T**: Tahan buang sampah sembarangan
- **S**: Simpan sampah pada tempatnya
- **P**: Pungut sampah adalah sedekah
Pengurus BSU Safamarwa selalu mensosialisasikan pentingnya mengelola sampah dari rumah tangga. "Dengan mengelola sampah dari dapur kita sendiri, kita akan faham dan mengerti arti peduli lingkungan," ujar Siti Khodijah, Selasa ( 02/07/2024)
BSU Safamarwa terdiri dari empat pengurus aktif dan memiliki 50 nasabah yang membantu mengurangi sampah anorganik dan organik. "Kami bekerja rutin dua kali dalam sebulan dan berhasil mengurangi sampah anorganik hingga 500 kilogram," lanjut Siti Khodijah. BSU Safamarwa bekerja sama dengan Bening Saguling Foundation (BSF) dalam penanganan sampah organik.
Sampah organik dimanfaatkan untuk budidaya maggot yang digunakan sebagai pakan ayam dan ikan. Selain itu, sisa sampah organik dijadikan pupuk untuk tanaman dan sayuran yang sehat tanpa bahan kimia.
Siti Khodijah merasa bahagia dengan keberadaan BSU Safamarwa yang memberikan manfaat bagi banyak orang. "Kami memfasilitasi nasabah dengan program tukar sampah dengan sembako, token listrik, PDAM, dan lainnya. Sehingga, sampah bisa ditukar dengan rupiah," kata Siti Khodijah.
Siti Khodijah berharap langkah-langkah yang dilakukan dapat mewujudkan Kota Cimahi menjadi kota zero sampah dan meningkatkan kesejahteraan warga Kelurahan Cigugur Tengah. "Kami tetap semangat dan kompak dalam menumbuhkan kepedulian lingkungan di sekitar," tutup Siti Khodijah.
Ketua RW 02 Kelurahan Cigugur Tengah Sugito menyampaikan bahwa pengurus BSU dan KWT Safamarwa merupakan para kader PKK RW 02.
"Dengan di dasari kebersamaan saling bahu membahu bersama seluruh jajaran pengurus di RW 02 dalam melaksanakan kegiatan di RW 02, mempunyai pemikiran bahwa kebersamaan adalah salah satu kunci sukses sebuah keberhasilan," tandas Sugito.( Rustandi)
Posting Komentar