Puncak Hari Jadi ke 23 Kota Cimahi Tahun 2024 Menggelar Kirab Budaya Pawai Kendaraan
Kota Cimahi- Suara Pakta.com - Ratusan masyarakat dari masing-masing kelurahan mengikuti Kirab Budaya, Pawai Kendaraan Hias dan Ngarak Cai, Sabtu (22/06/2024).
Pawai kirab budaya di mulai dari alun-alun kota Cimahi menuju ke lapangan rajawali di lanjutkan dengan Peresmian Nomor Telepon Tunggal Panggilan Darurat ( NTPD) Call Center Cimahi Campernik 112 serta penyerahan ISO, penyerahan Hadiah Kirab dan Kendaraan Hias.
Saat diwawancara PJ Wali Kota Cimahi H Dicky Saromi mengatakan, rangkaian yang di lakukan pemerintah untuk merayakan Ulang Tahun ke 23 kota Cimahi, sesuai dengan tema"Cimahi Champernik.
"Di hari puncak banyak kegiatan yang dilakukan seperti senam bersama, karnaval mobil hias dan Ngarak cai semua ini agar kita semua menyatu seluruh potensi untuk menuju Cimahi Campernik.
Dicky juga menyampaikan hari ini kami juga melaunching Nomor Telepon Tunggal Panggilan Darurat ( NTPD) untuk pelayanan dalam satu portal, bagi masyarakat yang akan mengurus kependudukan, perijinan, dan sebagainya sudah dalam satu portal yang integrasi seluruh aplikasi, ucapnya.
"Perayaan ini kita akan lakukan sampai malam nanti untuk kebahagiaan kita semua dalam memperingati HUT Kota Cimahi ke 23 tahun 2024.
Dia jelaskan peserta kendaraan hias merupakan dari 15 kelurahan, kemudian dari beberapa perusahaan yang ada di Cimahi seperti PT kereta api, pos dan BJB ada juga beberapa Forum kebangsaan dan kebudayaan yang mengikuti pawai kendaraan hias ini, bebernya.
"Ngarak cai merupakan sebuah simbol sesuai dengan nama Cimahi, Ci artinya Air dan Mahi artinya Cukup, artinya air ini merupakan sumber kehidupan yang mana dalam membangun Kota Cimahi ini dipenuhi dengan kejernihan dan kekompakan kita dengan menyatukan seluruh potensi yang ada, dan hendaknya kita dapat memelihara kehidupan ini karena air adalah sumber kehidupan.
Masih kata Dicky, ada beberapa pelayanan dasar masih perlu kita penuhi diantaranya air bersih, karena PDAM Kota Cimahi baru melayani 30% dari rumah tangga yang ada, 124 Ribu itu baru 30% nya yang baru dilayani oleh pdam.
"Hal tersebut akan menjadi prioritas tahun 2025 nanti, dengan beberapa air yang kita lakukan imteknya di pasirkaliki, dan satu lagi di Leuwigajah. Kemudian yang kita lakukan adalah supaya jangan ada yang Buang Air Besar Sembarangan ( BABS) oleh karena itu sanitasi lingkungan itu menjadi program saya sejak 2024 dan ini akan kita tingkatkan dan fokuskan di tahun 2025, dan seterunya, tandas Dicky. ( Rustandi)
Posting Komentar