Program Opor : Sebanyak 23 Pelaku UMKM Kelurahan Cibabat Tunjukkan Produk Unggulannya
Program Opor tersebut setiap pelaku UMKM perwakilan dari masing-masing RW untuk unjuk karya craft (kerajinan tangan) dan busana serta produk turunannya.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Emir F Harahap menjelaskan tujuan dari OPOR, yakni untuk mengidentifikasi produk unggulan.
“Sejak dilaunching tahun 2023, oleh Penjabat Wali Kota Cimahi saat itu Pak Dikdik yang sekarang Sekda, OPOR ini adalah kegiatan kita untuk mengidentifikasi potensi produk unggulan di tiap RW,” tuturnya.
Namun ada perbedaan dalam pelaksanaan OPOR tahun ini dibanding sebelumnya. Menurut Emir, tahun ini OPOR digelar secara tematik.
“Bedanya, tahun lalu kegiatannya tidak tematik, semua pelaku UMKM ikut. Kalau untuk tahun 2024 ini kita tema"Craft dan fashion serta turunanya,” sambungnya.
Ia melanjutkan, kegiatan OPOR merupakan bentuk perhatian Penjabat Wali Kota sat itu (Dikdik Suratno Nugrahawan) kepada para pelaku UMKM.
Kegiatan OPOR seperti yang digelar di halaman Kantor Kelurahan Cibabat hari itu menjadi ajang pelaku UMKM menunjukkan potensi di wilayah masing-masing.
Beragam produk kerajinan dan busana ditampilkan para pelaku UMKM pagi itu. Hampir semuanya menarik perhatian para juri yang melakukan penilaian serta pengunjung.
"Tak ayal produk luar biasa yang ditampilkan oleh 22 dari 25 RW di Kelurahan Cibabat itu pun membuat juri yang terdiri dari Disdagkoperin Kota Cimahi, pelaku UMKM, serta PKK bingung menentukan yang terbaik," tandasnya. (Rustandi)
Posting Komentar