Pj Wali Kota Cimahi Kukuhkan Pengurus Yayasan Jantung Sehat : Tiga Pesan yang di Titipkan
Dicky Saromi menyampaikan betapa pentingnya keberadaan yayasan ini bagi masyarakat Cimahi, katanya pada awak media saat di wawancara.
“Selain daripada itu, saya menitipkan pesan betapa pentingnya yayasan ini di Kota Cimahi karena kita ketahui jantung itu adalah organ utama yang ada pada tubuh kita.
Saat ini, lanjut Dicky ,beberapa kejadian tentang masyarakat yang terkena serangan jantung, ada yang tidak sehat jantungnya, sudah semakin banyak akibat pola hidup, pola makan, dan pola gerak yang tidak baik.
"Dengan begitu kata Dicky, harus bisa disosialisasikan dan di edukasikan oleh Yayasan Jantung Sehat ini menuju Kota Cimahi yang lebih sehat,” ujarnya.
Dicky juga menekankan tiga fungsi utama yang harus dijalankan oleh pengurus baru yayasan. “Yang pertama, mereka ini adalah untuk melakukan sosialisasi dan edukasi di bidang kesehatan. Yang kedua, mereka memfasilitasi bagi mereka yang akan berkonsultasi tentang jantung yang sehat, maupun bagi mereka yang harus diambil tindakan karena sudah mengalami kejadian-kejadian pada jantung.
Dan yang ketiga, menurut Dicky, mereka harus terus mengelola gerakan ataupun pola makan sehat, khususnya bagi masyarakat Kota Cimahi agar terhindar dari penyakit jantung.
"Jadi, tiga fungsi ini yang saya titipkan dan semoga ini bisa dijalankan dengan baik sehingga kita benar-benar mampu menjaga kesehatan masyarakat. Pengukuhan ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya peningkatan kesehatan jantung masyarakat Kota Cimahi melalui berbagai program dan inisiatif yang akan dijalankan oleh Yayasan Jantung Sehat, tutup Dicky.
Sementara di tempat yang sama Ketua Yayasan Jantung Indonesia Adang Kosasih menyampaikan, kasus penyakit jantung yang tengah menghantui warga di kota Cimahi. Menurutnya, meskipun penyakit jantung dapat menjadi ancaman serius, namun dengan adanya BPJS Kesehatan, kasus tersebut dapat ditangani dengan lebih efektif.
"Adang Kosasih juga mengungkapkan bahwa sejarah berdirinya Yayasan Jantung Indonesia bermula dari kasus tragis seorang anak yang terkena serangan jantung namun tidak mampu membiayai pengobatan. Melalui kepedulian dan dukungan penuh dari yayasan tersebut, kasus tersebut menjadi titik awal berdirinya Yayasan Jantung Indonesia.
"Sekarang juga kami apabila ada yang mengalami jantung kami membantu masyarakat yang terkena penyakit jantung," ungkap Adang Kosasih. Ia menegaskan bahwa yayasan tersebut tidak memandang umur dalam memberikan bantuan, karena penyakit jantung tidak mengenal batasan usia.
"Dengan komitmen dan semangat untuk membantu masyarakat yang terkena penyakit jantung, Yayasan Jantung Indonesia terus berjuang untuk memberikan pelayanan terbaik dan menyeluruh kepada seluruh lapisan masyarakat, tandas Adang. ( Rustandi)
Posting Komentar