Sekda Kota Cimahi Mengajak : Sukseskan Program Terpadu P2WKSS
“Program ini merupakan kegiatan terpadu lintas bidang dan sektor antara SOPD atau instansi, bersama-sama dengan tim penggerak PKK melalui 10 program pokoknya, serta dunia usaha dan masyarakat, yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan ekonomi serta lingkungan dan pemukiman,” terang Sekda Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan, saat Sosialisasi program terpadu P2WKSS Kota Cimahi tahun 2024, di Aula Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara, Selasa (14/5/2024).
Menurut Dikdik, sebagai bagian dari upaya pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan peran wanita dalam keluarga, P2WKSS menjadi platform yang penting untuk memberikan pemahaman, keterampilan, dan dukungan kepada para wanita.
“Agenda ini dirancang sebagai sarana untuk saling berbagi informasi, pengalaman, dan strategi dalam mencapai keluarga yang sehat, sejahtera, dan bahagia,” katanya.
Dia menjelaskan, keberhasilan program terpadu P2WKSS dapat dilihat dari adanya perubahan fisik maupun perubahan sikap dan perilaku masyarakat untuk bisa membangun dan mandiri sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kota Cimahi sangat mendukung segala bentuk program yang memajukan kewilayahan khususnya di lingkungan RW.
“Pada kesempatan ini saya mengajak seluruh masyarakat Kelurahan Cipageran khususnya RW 15 untuk mensukseskan pelaksanaan program terpadu P2WKSS,” jelasnya.
Dia berharap, mudah - mudahan dengan adanya program terpadu P2WKSS ini dapat mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat, sejahtera termasuk perlindungan perempuan dan anak dengan meningkatkan kedudukan, peran, kemampuan, kemandirian serta ketahanan mental dan spiritual perempuan dalam rangka membangun masyarakat kota cimahi.
Dia melanjutkan, bahwa kemajuan dalam bidang teknologi juga harus kita seimbangkan dengan keunggulan sumber daya manusia. Kemudahan dalam memperoleh informasi yang sering digunakan oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan hoaks.
"Begitu banyak kasus dan contoh dari hoaks yang amat sangat merugikan masyarakat baik secara moril dan materil. Sudah saatnya masyarakat cerdas dan bijak dalam menangkap dan mempercayai informasi yang beredar," tandas Dikdik.( Rustandi)
Posting Komentar