Pilkada Serentak : ASN di Kota Cimahi Harus Netral Membangkang Dikenakan Sanksi
Kota Cimahi- Suara Pakta.com - Menjelang Pilkada serentak, Pemerintah Kota Cimahi melalui Bakesbangpol mengadakan kegiatan Sosialisasi Netralitas ASN Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024, acara di laksanakan di Technopark, Rabu, (22/5/2024).
Acara di hadiri oleh Pj.Walikota Cimahi Dr Ir H. Dicky Saromi M.Sc, Sekda Kota Cimahi,Dikdik Suratno Nugrahawan, S.Si., M.M., Para Kepala Dinas, Camat dan Lurah se Kota Cimahi.
Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, saat di wawancara menegaskan, pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada Serentak 2024. Dalam pernyataannya, Dicky menyatakan, Netralitas ASN di Pilkada serentak 2024 sangat penting karena kami ingin menunjukkan bahwa ASN di Kota Cimahi bekerja secara profesional sesuai dengan norma-norma yang ada."
"Dicky juga menyoroti perlunya sosialisasi mengenai netralitas ASN pada setiap pemilu, mengingat keterikatan ASN pada sumpah jabatan dan aturan sebagai abdi negara. "ASN selalu menjadi perhatian karena ASN perlu di sosialisasikan dalam netralitas setiap pemilu, karena ASN terikat dalam sumpah jabatan dan aturan selaku ASN," ujarnya.
Menyoroti peran penting ASN dalam kepentingan publik, terutama dalam pengelolaan anggaran, Dicky menegaskan, "Kita harus menjalankan fungsi ASN selaku pelayan publik melakukan kebijakan dan pemersatu bangsa dan mengedepankan tagline ASN berakhlak Bangga Melayani Bangsa."
"Dicky juga mengingatkan pentingnya perhatian ASN terhadap dua area krusial yang dapat memengaruhi netralitas mereka dalam pemilihan kepala daerah. "Saya mengingatkan ada dua area yang menjadikan ASN itu harus bisa memperhatikan dengan seksama karena bisa menarik atau bisa mewujudkan pada satu hal sehingga ASN tidak netral dalam pemilu kada," katanya.
Dalam konteks pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan anggaran, Dicky menekankan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. "Dalam perumusan pelaksanaan atu kebijakan kegiatan, saya tetap menjalankan APBD dengan DPA sesuai yang sudah setting. Karena tidak ingin apa yang kita lakukan nanti mengarah kepada kepentingan pribadi," tuturnya.
"Dicky juga menyoroti peran media sosial sebagai area krusial dalam menjaga netralitas ASN. "Area yang cukup krusial adalah media sosial, jangan sampai ASN tidak mengedepankan pemersatu bangsa, karena sudah masuk ke media sosial dengan posting secara pribadi atau memposting dengan yang lain yang tidak di sharing dahulu," ucapnya.
Terakhir, Dicky menegaskan bahwa jika terdapat ASN yang dicurigai tidak netral, tindakan administratif akan diberlakukan sesuai dengan hukum etika.
"Kalau ada ASN yang tidak Netral Dicky katakan, kita akan mengedepankan secara aturan admistratif yang menyangkut hukum etika berupa teguran, atau ada hukuman yang katagori ringan atau berat sesuai dengan aturan," pungkasnya. (Rustandi)
Posting Komentar