Kapolresta Bandung Pastikan: Keamanan dalam Perayaan Isa Al Masih

Kab. Bandung- Suara Pakta.com- Polresta Bandung menjamin keamanan dan kenyamanan umat Katolik di wilayah Kabupaten Bandung dalam melaksanakan ibadah di Hari Kenaikan Isa Al Masih.

Hal tersebut dipastikan Kapolresta Bandung Kombes kusworo saat mengunjungi Gereja Katolik St Fransiskus Xaverius dan berbicara di hadapan jemaat.

"Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan selamat melaksanakan ibadah Hari Kenaikan Isa Al Masih, semoga apa yang menjadi doa dan harapan Bapak Ibu semua terkabul dan terwujud," ucapnya.

Pihaknya, lanjut Kusworo menitipkan doa kepada jemaat agar Kabupaten Bandung senantiasa menadi daerah yang kondusif, aman, rukun, dan damai.

"Untuk mengawal pelaksanaan ibadah Umat Katolik, kepolisian kata Kusworo telah menyiagakan sedikitnya 20 personel keamanan gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP di setiap gereja.

Hal tersebut dilakukannya agar para jemaat tenang dalam melaksanakan ibadah di gereja. Ia bahkan berseloroh agar para jemaat tak perlu khawatir kedaraannya hilang atau tergores.

"Bapak ibu beribadah jangan mikirin motornya bakal hilang apa enggak, mobilnya bakal terbaret atau enggak, insyaAllah personel kita pun menjaga di parkiran," ujarnya.

Tak hanya pengamanan di gereja, Kusworo juga memastikan pengawalan menyeluruh, termasuk dalam berlalu lintas agar para jemaat tak terlambat akibat macet.

"Diakuinya, para personel kepolisian melakukan patroli dan pengaturan lalu lintas untuk menghindarkan terjadinya kemacetan.

Ia juga membuka kesempatan kepaa para jemaat dan masyarakat utuk menyampaikan laporan jika ditemukan hal-hal yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan keamanan.

"Informasikan kepada kami, maka kami akan memberikan yang terbaik untuk kenyamanan bapak Ibu dalam beribadah," kata Kusworo.

Polresta Bandung telah menyebarkan anggotanya berjumlah 10-20 personel untuk setiap gereja yang menggelar ibadah Kenaikan Isa Al Masih.

"Anggota kepolisian juga disebarkan di sejumlah titik untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan potensi tindakan kriminalitas.(**)