Selama Libur Panjang, Volume Sampah di Kota Cimahi Meningkat
Kota Cimahi-Suara Pakta.com - Pasca libur panjang lebaran idul fitri 1445 Hijriah dalam sepekan pasar antri baru menjadi titik penghasil sampah terbanyak, mengakibatkan volume sampah di kota Cimahi mengalami peningkatan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Chanifah Listyarini menjelaskan, pemerintah kota tidak memiliki kewenangan untuk mengelola sampah di pasar tersebut, namun pihak pasar tetap membutuhkan bantuan dari pemerintah.
“Menurutnya, Pasar Antri itu bukan kewenangan kita (pemerintah) seharusnya mereka bisa menyelesaikan sampah mereka sendiri, tapi ternyata mereka masih minta bantuan Pemkot Cimahi untuk mengangkut,” ucap Chanifah usai melaksanakan apel bersama, Selasa ( 16/04/2024).
Lanjut Chanifah, selain pasar, alun-alun juga menjadi titik penghasil sampah terbesar di kota Cimahi, terutama pada malam Idul Fitri. Pihaknya pun rutin melakukan pembersihan harian di lokasi tersebut, tuturnya.
"Alun-alun juga termasuk titik yang menghasilkan sampah terbanyak, waktu Idul Fitri kita lakukan clean up sampai malam,” papar Chanifah.
Chanifah mengatakan bahwa volume sampah lebaran 2024 lebih kecil ketimbang Idul Fitri tahun 2023, dan pihaknya berencana untuk mengoptimalkan kembali Grak Ompimpah.
“Kalau kita bandingkan antara volume sampah per tahun 2023 dengan 2024 kita mengalami penurunan, kurang lebih 30-40 ton,” ungkapnya.
Sampah anorganik terus mendominasi penumpukan volume sampah di Kota Cimahi, terutama setelah lebaran, di mana sampah plastik bekas parcel menjadi penyumbang utama, imbuhnya.
"Chanifah mengatakan, pihaknya telah melakukan optimalisasi ulang terhadap setiap TPS untuk mengatasi penumpukan sampah sehingga volume sampah dapat berkurang. Tapi Alhamdulillah selama ini pelayanan kita lancar dan TPS kembali beroperasi normal,” tandasnya. (**)
Posting Komentar