Hari Bumi Se Dunia : Sampah Plastik Masalah Lingkungan Paling Mendesak di Era Modern

Kota Cimahi- Suara Pakta.com- Pemkot Cimahi malaui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar peringatan Hari Bumi 2024, dengan tema“Planet vs Plastik” dan Pengiriman Perdana Refuse Derived Fuel,( RDF) hasil Pengolahan Sampah, di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)  Sentiong, Senin ( 21/04/2024).

Kegiatan di hadiri oleh, PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin, PJ Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, para asisten Pemkot Cimahi, para OPD di lingkungan Pemkot Cimahi, ketua TP PKK Kota Cimahi, Camat dan Lurah SE Kota Cimahi, dan para tamu undangan lainnya.

PJ Wali Kota Cimahi Dicky Saromi menyampaikan, setiap tanggal 22 April diperingati Hari Bumi se dunia, momentum Global untuk merayakan keindahan planet kita dan tanggung jawab kita untuk melestarikan lingkungan.

"Hari bumi pertama kali diperingati pada tanggal 22 April tahun 1970. Saat itu, sekitar 20 juta warga Amerika Serikat (AS) dari segala lapisan masyarakat beramai-ramai menggelar aksi turun ke jalan,kata Dicky.

Lanjut Dicky, Hari Bumi se dunia tahun 2024 dengan tema"tema“Planet vs Plastik". Sampah Plastik salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak di era modern, sampah dari lautan yang tercemar hingga tumpukan limbah. Dengan tema tersebut konflik antara keberlanjutan lingkungan dan masalah Sampah Plastik yang meluas.

"Menurut Dicky, ini merupakan tantangan yang di timbulkan oleh sampah plastik, dan harus berfokus pada pencarian solusi yang inovatif dan berkelanjutan, tema tersebut mengajak dunia untuk komitmen melawan dampak negatif sampah plastik terhadap planet kita.

Cara mengurangi sampah plastik Dicky Ungkapkan, dengan pendekatan ekonomi sirkular merupakan konsep alternatif dari ekonomi Linear yang di rancang untuk mengurangi sampah dan polusi, harus di lakukan dengan gotong royong masyarakat, Industri dan pemerintah melalui usaha gaya hidup minim sampah, terangnya.

"Dalam peringatan Hari Bumi se dunia 2024 kota Cimahi telah melakukan,Street Campaign yang di isi dengan sosialisasi kepada seluruh masyarakat dalam pengurangan sampah plastik," tandas Dicky. ( Rustandi)