Satgas Yonif 310/KK Lakukan Rapid Diagnostic Test (RDP) Malaria Warga Perbatasan
Hal ini dikatakan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu (11/02/2024).
Kegiatan tersebut merupakan upaya dalam rangka mendeteksi secara dini penyakit malaria di daerah endemis malaria. Screening malaria merupakan suatu usaha untuk mencari dan menemukan penyakit malaria dengan melakukan beberapa test.
"Malaria merupakan penyakit yang berbahaya, tingkat penularannya yang melalui nyamuk cukup tinggi di daerah endemis malaria, maka dari itu kegiatan ini perlu dilakukan secara rutin," ungkap Dansatgas.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan wujud bakti Satgas Yonif 310/KK untuk masyarakat Papua dalam membantu meringankan masalah pengobatan dan sarana prasarana kesehatan yang terbatas di Perbatasan.
Tim Kesehatan Satgas juga memberikan konseling tentang perlunya dilakukan pembuatan saluran air, pembersihan semak-semak di pekarangan rumah dan menjauhkan kandang hewan dengan rumah, dengan menitik beratkan kepada faktor lingkungan. Jika lingkungan terjaga kebersihannya malaria tidak akan mudah menyebar.
"Hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada 15 warga didapatkan hasil yang negatif, tapi tidak menutup kemungkinan adanya bahaya penyakit malaria bagi masyarakat setempat," jelas Dansatgas.
Frans (30) salah satu warga Kampung Unggalom mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 310/KK yang telah melakukan pemeriksaan dan Sosialisasi pencegahan penyakit malaria dari rumah kerumah guna memberantas dan mencegah perkembangan malaria di Kampung Unggalom. (Pendam III/Siliwangi).
Posting Komentar