Rakor Pemetaan Program P4GN Kota Cimahi 2024 Fokus Pada Pemberdayaan Masyarakat
Hal itu terungkap pada kegiatan Rapat Koordinasi Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat Terkait P4GN Kota Cimahi. Kegiatan dihadiri jajaran Pemkot Cimahi dan BNN Kota Cimahi serta jajaran stakeholder P4GN Kota Cimahi.
PJ. Walikota Cimahi Dicky Saromi mengatakan, peredaran narkoba telah menjadi isu nasional di Indonesia saat ini. Pada tahun 2019, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyatakan Indonesia darurat narkoba dengan penyalahgunaan narkoba mengalami kenaikan angka prevalensi sebesar 0,03 %. Selain itu, narkoba telah memakan korban dengan angka kematian lebih dari 50 jiwa setiap harinya.
"Dalam rangka mengantisipasi dinamika dan tantangan agresifitas peredaran narkoba, pemerintah perlu membangun dan mengembangkan sistem penanganan yang komprehensif, integratif, dan berkelanjutan dengan mengoptimalisasi seluruh sumber daya yang tersedia," ujarnya.
Pemerintah Daerah Kota Cimahi menyampaikan apresiasi atas komitmen dan konsistensi BNN Kota Cimahi bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cimahi yang melaksanakan rangkaian rencana aksi (RAN-P4GN) di Kota Cimahi.
"Saya juga sangat mendukung seluruh program P4GN di Kota Cimahi. Yang dimana selaras dengan komitmen Pemerintah kota Cimahi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba sebagai salah satu bentuk penguatan sumber daya manusia di Kota Cimahi," katanya.
Kepala BNN Kota Cimahi Yulius Amra menyampaikan bahwa dilaksanakan kegiatan ini sebagai upaya komunikasi, sinergitas dan kolaborasi antara BNN dengan semua stakeholder di Kota Cimahi Tahun 2024.
Melalui kegiatan ini BNN Kota Cimahi Menyampaikan bahwa sasaran program P4GN tahun 2024 khususnya program pemberdayaan masyarakat. Materi disampaikan oleh Kepala BNN Kota Cimahi dan Kepala Bakesbangpol Kota Cimahi sebagai Ketua Pelaksana Harian P4GN Pemerintah Kota Cimahi. Dalam sesi diskusi dan sharing, disampaikan beberapa permasalahan P4GN di Kota Cimahi.**
Posting Komentar