Menjelang Pemilu, PJ Wali Kota Cimahi Bersama Forkopimda Monitoring ke Sejumlah Titik
CIMAHI// SuaraPakta.com || Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi beserta Forkopimda Kota Cimahi melakukan monitoring beberapa lokasi menjelang pemilu tahun 2024, hadir pula Sekretaris Daerah Kota Cimahi, H Dikdik S Nugrahawan, Sekretaris DPRD H Totong Solehudin, OPD lingkungan Cimahi, Camat se Kota Cimahi dan tamu undangan lainnya, Selasa (13/02/2024).
PJ Wali Kota Cimahi beserta rombongan pertama di tinjau Puskesmas Cimahi Tengah untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi pemilu, dengan menaiki mobil Saba Kota Cimahi ( Sakoci) PJ Wali Kota Cimahi dan rombongan ke TPS 29 Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Tengah bersama PJ gubernur Jawa Barat dan ke gudang logistik pemilu untuk menyaksikan pemusnahan Surat Suara yang rusak.
Pada awak media PJ Wali kota Cimahi Dicky Saromi mengatakan, sebelum pelaksanaan pemilu tahun 2024 forkopimda Kota Cimahi melakukan monitoring untuk memastikan segala sesuatu yang sudah di rencanakan agar berjalan dengan sebaik-baiknya, sehingga pelaksanaan besok tidak ada kekurangan yang kita tidak hendaki.
"Kita juga di awal sudah mengecek logistik pemilu tahun 2024 yang saat ini sudah ada di masing-masing wilayah, selain itu kita juga sudah mengecek kesiapan seluruh petugas KPPS, linmas, seluruh aparat keamanan dan sudah melakukan simulasi pemilu.
Menurutnya, dari simulasi itulah kita sudah mendapatkan masukkan, hal apa saja yang harus di antisipasi oleh para petugas KPPS.
"Dicky jelaskan, pada malam ini kita sudah melakukan pengecekkan langsung ke Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas) di masing- masing Kecamatan, Puskesmas akan bekerja 24 jam dari mulai H-1 sampai H+5 untuk menjaga petugas KPPS dalam penghitungan suara petugas terjaga kesehatannya, jelasnya.
Karena kesehatan hal yang utama untuk bisa berlangsung lancar dan terkendali seluruh proses yang akan kita lakukan.
"Pada malam ini kita juga akan menerima kunjungan bapak PJ Gubernur Jawa Barat dan forkopimda Jabar untuk menyaksikan pemusnahan kertas suara pemilu yang rusak, agar proses pemilu transparan dan KPU, Bawaslu dapat menyaksikan dalam pemusnahan tersebut, ujar Dicky.
Surat Suara yang di musnahkan agar tidak di gunakan bukan pada tempatnya oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, imbuhnya.
"Sehingga kita bisa laporkan kepada bapak gubernur bahwa kita di lapangan sudah siap dalam segala sesuatunya," tutup Dicky. (Rustandi)
Posting Komentar