Pemkot Cimahi Terbitkan Surat Edaran Larangan Peredaran Daging Anjing
Cimahi // SuaraPakta.com || Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menerbitkan surat edaran untuk mengantisipasi perdagangan daging anjing yang menyeruak di beberapa wilayah di Jawa Barat. Pihaknya melarang keras adanya peredaran daging anjing tersebut.
Adapun aturan pelarangan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor PA/1/Setda Tahun 2023 tentang Imbauan Pengendalian Peredaran dan Perdagangan Daging Anjing di Kota Cimahi yang ditandatangani Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan.
"Upaya yang dilakukan Pemkot Cimahi dengan membuat surat edaran. Surat itu sudah kami sampaikan ke camat dan lurah se-Kota Cimahi," kata Kepala Bidang Pertanian pada Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, Mita saat dihubungi, Rabu (17/2024).
Mita membeberkan, dalam surat edaran tersebut ditegaskan semua masyarakat tidak melakukan kegiatan usaha pemotongan dan penjualan daging anjing baik mentah ataupun olahan yang bersalah dari daging anjing dan tidak mengedarkan atau mendistribusikan daging anjing untuk konsumsi.
Aturan itu sudah tertuang dalam Undang-undang Nomor Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan yang menyebutkan bahwa anjing merupakan hewan peliharaan bukan ternak sehingga tidak diperuntukan untuk pangan.
"Kami juga melakukan sosialisasi dan edukasi tentang resiko penularan penyakit zoonosis akibat mengkonsumsi daging anjing dan penerapan prinsip kesejahteraan hewan," ucap dia.
Sejauh ini, ungkap Mita, pihaknya belum menerima laporan dan menemukan adanya peredaran dan perdagangan daging anjing di wilayah Kota Cimahi. Dirinya mengimbau bagi masyarakat yang menemukan praktik pemotongan untuk peredaran daging anjing konsumsi segera melaporkannya.
"Sampai saat ini kami belum menerima laporan, tapi kalau memang ada informasi silakan laporkan. Tentunya akan ditindaklanjuti sesuai aturan," ujar Mita. (**)
Posting Komentar