Dicky: PBB Masih Jadi Sumber Utama Pendapatan Pajak di Kota Cimahi.
Cimahi // SuaraPakta.com || Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan kegiatan Launching SPPT Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2024. Hal itu sebagai upaya peningkatan pendapatan daerah untuk pembangunan di Kota Cimahi. Kegiatan launching dilaksanakan di Cimahi Techno Park Jalan Baros Kota Cimahi, dihadiri Kepala Bappenda Kota Cimahi Mochamad Ronny, Camat dan Lurah se Kota Cimahi, para Ketua RW se Kota Cimahi dan para tamu undangan lainnya, (17/01/2024).
PJ. Wali Kota Cimahi Dr. Ir. H. Dicky Saromi, Msc. mengatakan melalui pengawasan dan bersama dalam pendampingan pajak daerah Kota Cimahi.
"Mudah-mudahan kerja sama dapat dipertahankan dimasa yang akan datang. Pendapatan asli Kota Cimahi berkisar 400 miliar, dan 200 miliarnya pajak dari Bappenda, 147 miliar dari RSUD Cibabat, kemudian retribusi, BPUD, dan yang lainnya," kata Dicky.
Menurut Dicky, kalau kita lihat ini sudah meningkat jadi sebetulnya proporsi sisa kita belum cukup besar untuk pembangunan, kita masih butuh ke dana transfer, PAD yang bersumber dari pajak, pajak hotel dan restoran, reklame, pajak air, pajak PPD sendiri dari pajak-pajak ini sendiri.
"Dalam kesempatan ini PBB masih menjadi sumber pendapatan kita, dari semua SPPT pajak yang membayar pajak di Kota Cimahi," kata Dicky.
Lanjut Dicky, khusus pada Bapenda dan seluruh pihak terkait, kita songsong pajak ini dengan baik, dan salah satunya pemanfaatan aset, memperbaiki cara penarikan pajak dengan digitalisasi, sehingga kita bisa mendapatkan pajak lebih valid lagi.
"Dan juga kemudahan pembayaran pajak dengan beberapa akses secara on-line, itu lah yang menurut saya harus kita tempuh dalam kesempatan ini karena kita lihat masih banyak pembangunan yang harus di tingkatkan pendapatan," tandasnya.
Sementara di tempat yang sama, Kepala Bappenda Kota Cimahi, Mochamad Ronny, menyatakan bahwa tahun 2022 tentang keuangan antara pemerintah pusat dan daerah telah terbit, dan itu sudah kami tindak lanjuti dengan Perda.
"Banyak sekali perubahan dari retribusi tahun lalu, tahun ini hanya 19 saja, jadi target retribusi berkurang. PBB atau pun pajak yang ditargetkan sebesar 208 miliar sudah melebihi target," terangnya .
Pada kesempatan ini, lanjut Ronny, pendapatan daerah, pengurangan pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun 2024 hingga 100% untuk ketetapan Rp. 0 rupiah sampai dengan Rp. 50 ribu rupiah.
"Untuk memaksimalkan pemuktahiran data PBB dengan BPN Kota Cimahi, mulai tahun depan ada aplikasi untuk pendaftaran jadi tidak lagi melalui tanda tangan manual, namun melalui e-mail," pungkasnya. ( Rustandi)
Posting Komentar