Bantuan Beras Pangan di Kelurahan Leuwigajah Meningkat
CIMAHI// SuaraPakta com || Penerima Bantuan Pangan Beras Leuwigajah sejumlah 3489 KPM, meningkat dari jumlah sebelumnya 2891 KPM, akan didistribusikan hari rabu (31 Januari 2024) dan kamis (1 Feb 2024) bertempat di Kantor RW 14 Kelurahan Leuwigajah sesuai jadwal per RW (terlampir di surat permohonan menghadirkan KPM). Untuk KPM Pengganti dijadwalkan hari Jumat, 2 Februari 2024, hal itu di sampaikan Kasi Ekpemsos Kelurahan Leuwigajah, Riza Kartika Sari, saat pembinaan Ketua RT dan RW di aula kelurahan Selasa, ( 30/01/2023).
Ia menjelaskan, jika ada KPM yang meninggal dunia, tidak ditemukan alamatnya, tidak sesuai data, atau pindah domisili dapat diganti dengan anggota keluarga dalam 1 KK.
"Keluarga yang berstatus miskin, atau keluarga rawan pangan dan gizi yang berdomisili di Kelurahan Leuwigajah dan terdata dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem ( P3KE ) dari Kemenko PMK dengan mengisi Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani Ketua RW, ujarnya.
Riza memaparkan, Data P3KE ini sebagai referensi penetapan sasaran bagi program penghapusan kemiskinan ekstrem yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Data P3KE ini merupakan kumpulan informasi dan data keluarga serta individu anggota keluarga hasil pemutakhiran Basis Data Keluarga Indonesia yang dilaksanakan oleh BKKBN, paparnya.
"Jika ada KPM yang berhalangan hadir dikarenakan sakit atau bekerja dapat diwakilkan oleh keluarga terdekat/tetangga terdekat/RT/RW dengan menunjukan surat kuasa, KTP KK dan menandatangani BAST (terlampir dalam surat permohonan menghadirkan KPM), Penetapan Penerima Bantuan Pangan pengganti dituliskan dalam Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani Ketua RW, jelas Riza.
Lebih lanjut Riza menambahkan, terkait program yang akan di laksanakan pada tahun 2024 yaitu program One Product One RW (OPOR), mekanisme masih sama dengan tahun 2023, diharapkan para Ketua RW menyiapkan produk unggulan wilayahnya masing-masing, saya harapkan UMKM di masing-masing RW dapat berkolaborasi untuk menghasilkan produk unggulan yang berdaya saing, ucapannya.
Masih Kata Riza, terkait kasus DBD di Kelurahan Leuwigajah yang terus meningkat, diharapkan para Ketua RW dan RT melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayahnya masing-masing dan mensosialisasikan kepada warga, imbuhnya.
"Untuk melaksanakan 3M Plus (menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur barang-barang yang bisa jadi tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang yang memiliki potensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk," pungkas Riza. ( Rustandi)
Posting Komentar