Banjir dan Stunting Jadi Prioritas dalam Musrenbang Tahun 2024 di Kelurahan Melong
Cimahi// SuaraPakta.com || Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan, setelah melakukan Focus Group Discussion (FGD) di Minggu kemarin, dan saat ini berlanjut melakukan pembahasan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang telah dibagi dalam lima bidang, berlangsung di Aula kantor kelurahan, Selasa ( 16/01/2024).
Hadir dalam acara Musrenbang tersebut dari Perwakilan Pembinaan Wilayah, Kadis DPKP, Kadis Arsip dan perpustakaan Dani Bastian, plt Camat Cimahi Selatan Cepi Rustiawan, lurah Melong Dian Rohimat, dan para tamu undangan lainnya.
Plt Camat Cimahi Selatan Cepi Rustiawan mengatakan pada media, hari Selasa tanggal 16 Januari 2023 kecamatan Cimahi Selatan melaksanakan kegiatan musrenbang yaitu, Kelurahan Utama, Cibeureum dan kelurahan Melong. Menindak lanjuti hasil dari kegiatan FGD Musrenbang beberapa hari yang lalu.
"Sebagai implementasi dari undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional jadi kita konsep di dalam pelaksanaan FGD maupun Musrenbang kita diawali dengan rembuk warga yang dilaksanakan di masing-masing RW, prioritas RW diusulkan melalui FGD Kelurahan dan disahkan ditandatangani di dalam berita acara.
Masih kata Cepi, dalam pelaksanaan ini dari pihak pemerintah OPD dalam hal ini di pemerintah kota Cimahi masuk ke masing-masing kelurahan dan memberikan input atau narasumber untuk kegiatan-kegiatan yang kaitannya sesuai dengan program yang ada di masing-masing OPD dan dari masing-masing utusan dari tiap RW yang ada di setiap kelurahan," ucapannya.
"Dengan adanya intervensi baik dari pemerintah maupun dari para pejabat di Kelurahan dan di kecamatan, kenapa harus di intervensi Cepi menjelaskan, karena permasalahan kita di dalam melaksanakan FGD maupun Musrenbang berorientasi kepada penyelesaian masalah merupakan satu solusi.
Menurut Cepi hal tersebut. Jangan sampai kita membuat program tapi permasalahan tidak terselesaikan sehingga perlu adanya intervensi yang sifatnya informasi menyampaikan mana yang memang harus diprioritaskan untuk perencanaan pembangunan di tahun 2025, dan yang memang sangat urgent," ujarnya.
"Terkait banjir yang ada di kelurahan Melong, Cepi menjelaskan. Harus betul-betul di laksanakan bukan hanya menjadi prioritas di Kelurahan Melong tapi permasalahan ini menjadi prioritas di tingkat kecamatan maupun di tingkat kota sehingga masyarakat Cimahi khususnya di kelurahan Melong merasa nyaman dan aman pada saat turun hujan," kata Cepi.
Sementara di tempat yang sama Lurah Melong Dian Rohimat Mengatakan, kelurahan Melong melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat kelurahan tahun 2024, merupakan hasil dari rembuk warga, dan FGD Musrembang beberapa hari yang lalu," ucap Dian saat di wawancara media.
"Musrenbang ini akan membacakan dari hasil rembuk warga di antara, Bidang Pemerintahan, Sosial, Ekonomi, Budaya dan bidang Fisik dan langsung di tandatangani, dan anggota yang terlibat di Musrembang tahun ini sekitar 150 orang dari berbagai instansi dan masyarakat yang terkait.
Lanjut Dian, adapun hasil Musrenbang ini akan di ajukan ke tingkat kecamatan dan kami terus akan mengawal usulan-usulan yang sudah di laksanakan di FGD Musrenbang," ujarnya.
"Yang menjadi prioritas di kelurahan Melong Dian Rohimat menjelaskan, penanganan penurunan stunting, Banjir, sampah dan ODF,. Mudah-mudahan usulan dari kelurahan Melong bisa di terealisasi di tingkat kota, ujarnya.
Harapannya, dengan hasil kami dapat mengevaluasi dalam hal yang menjadi kekurangan untuk di jadikan acuan pelaksanaan Musrenbang di tahun depan yang lebih baik lagi dan masyarakat kelurahan Melong bisa merasakannya," kata Dian. ( Rustandi)
Posting Komentar