Aida Cakrawati Konda: Aspirasi Masyarakat Dalam Reses Penanganan Sampah dan Pendidikan
CIMAHI // SuaraPakta.Com || Anggota DPRD Kota Cimahi Dra Aida Cakrawati Konda melaksanakan reses masa sidang 1 tahun 2024 di dua tempat, wilayah RW 03 Kelurahan Cibeber dan di RW 06 Kelurahan Utama Cimahi Selatan berjalan dengan lancar, Minggu ( 28/01/2024).
Menurut Dra Aida Cakrawati Konda pada saat sambutannya menjelaskan, Reses adalah merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin pada setiap masa reses. Masa reses adalah masa kegiatan DPRD di luar kegiatan masa sidang dan di luar gedung.
"Bertujuan untuk menggali aspirasi mendengarkan keluh kesah masyarakat, sekaligus saya menegakkan karena dalam reses di wilayah RW 06 yang di undang yang baru, ucap Aida.
Saat di wawancara media Dra Aida Cakrawati Konda menjelaskan, Reses dimasa sidang 1 tahun 2024 yang di laksanakan di dua titik, pada pagi sekitar pukul 9,00 WIB di wilayah RW 03 Kelurahan Cibeber, dan yang ke dua di wilayah RW 06 Kelurahan Utama sekitar pukul 13,30 WIB.
"Alhamdulillah masyarakat sangat antusias sekali, banyak permasalahan yang di sampaikan terutama yang dominan di bidang pendidikan dan masalah air bersih, di wilayah RW 03 mereka hujan kebanjiran kemarau sedikit bisa kekurangan air bersih, ucap Aida.
Masyarakat RW 03 Kelurahan Cibeber meminta pengadaan sumber air bersih. Kalau di wilayah RW 06 Kelurahan Utama permasalahan di pendidikan, ada yang sekolah nya sudah tuntas tapi ijazah nya tertahan, ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk penanganan sampah yang bersifat sementara darurat sampah, kami akan berkoordinasi merapat kan kembali dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup, seperti apa penanganan sampah kedepannya, ungkapnya.
Menurut Aida, masyarakat sudah bisa menangani dengan cara memilah sampah, dan sudah di berikan pemahaman oleh dinas terkait. Untuk sampah yang Anorganik memiliki nilai jual, dan di beberapa RT sudah menangani sendiri, namun yang menjadi maslah sampah basah, ada yang bisa menangani di jadikan pupuk, imbuhnya.
"Kalau untuk penanganan sampah di wilayah Cibeber Aida sampaikan, masyarakat meminta mesin pencacah sampah, dan ember yang minta hampir setiap rumah, papar Aida.
Harapan kami, untuk pemerintah terutama DLH harus segera di rencanakan terkait penanganan sampah dan di berikan penjelasan kepada masyarakat dalam perencanaan kedepannya.
"Dan bagi masyarakat setiap pembangunan pemerintah harus di dukung, dan bekerja sama antara eksekutif, legislatif dan masyarakat harus turut serta dalam pembangunan Kota Cimahi supaya berjalan dengan baik sesuai yang di rencanakan dan bermanfaat untuk masyarakat," pungkasnya. ( Rustandi)
Posting Komentar