5.330 KPM di Kelurahan Cibeureum Dapatkan Beras Bantuan dari Pemerintah
CIMAHI// SuaraPakta.com || Pemerintah kembali menyalurkan Beras Bantuan bagi masyarakat, melalui Kelurahan Cibeureum, adapun data yang dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), yang diperoleh dari Kemenko PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia) yang digunakan sebagai referensi penetapan sasaran bagi program penghapusan kemiskinan ekstrem.
Lurah Cibeureum Fery Supriadi mengatakan, masyarakat Kelurahan Cibeureum yang mendapatkan Bantuan Beras Pangan dari pemerintah sebanyak 5.330 KPM. Penyaluran tersebut dilaksanakan dari hari Senin dan Selasa tanggal 30-31 Januari 2024, mudah-mudahan di hari kedua sudah selesai semua.
"Kalau ada masyarakat yang belum mengambil pada hari yang sudah di tentukan bisa menyusul karena pelaksanaan sampai hari Jum'at, ucap Fery pada media Rabu (31/01/2024).
Saat disinggung terkait warga data yang muncul pada saat ini karena banyak warga yang mengeluhkan, Fery jelaskan, adapun data yang sekarang Bapenas dan datanya di ambil dari P3KE, berbeda dengan PKH, kalau PKH datanya dari data DTKS, kalaupun ada warga yang belum dapat kedepannya kami akan melakukan evaluasi dulu akan koordinasi dengan pihak PT pos, terangnya.
"Menurut Fery, Sebenarnya saya tidak merasa senang dengan banyaknya masyarakat kelurahan Cibeureum yang dapat bantuan, keran kenapa, berarti masyarakat Kelurahan Cibeureum ekonomi nya masih di bawah rata-rata, kata Fery.
Saya berharap, warga masyarakat Cibeureum kedepannya bisa lebih berdaya lagi, memiliki ekonomi yang lebih baik, bisa memperdayakan potensi yang ada tidak bergantung kepada pemerintah, imbuhnya.
"Saya ucapkan terima kasih sebagai perwakilan masyarakat Kelurahan Cibereum kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah karena telah membantu masyarakat kurang mampu dengan memberi bantuan Beras 10 KG setiap Kartu Keluarga, katanya.
Pekerja Sosial Dinas Sosial Gangga Padma nugraha menjelaskan, Program Nasional yang di upayakan dari Bapenas data yang di ambil dari data P3KE, ini merupakan program yang pertama setiap KPM mendapatkan beras sebanyak 10 kilo gram.
"Ia memaparkan, yang menerima beras bantuan pada saat berbeda-beda dari tingkat menengah ke bawah. Kalau yang tidak mendapatkan beras karena data pada saat ini berbeda dengan tahun sebelumnya, pada dasarnya saya hanya menyalurkan saya sesuai barkod dan nama dan bantuan ini sampai bulan Juni tahun 2024," pungkasnya. (Rustandi)
Posting Komentar