Sebanyak 293 Kasus DBD di kota Cimahi Sepanjang Tahun 2023
Poto ilustrasi |
Cimahi // SUARAPAKTA.COM || Sebanyak 293 kasus demam berdarah terjadi di Kota Cimahi sepanjang tahun 2023. Penyebab utama penyebaran penyakit Demam berdarah dengue (DBD) salah satunya banyak air tergenang di lingkungan masyarakat.
Dinas Kesehatan, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dwihadi Isnalini, mengatakan penyakit yang rentan muncul saat musim hujan adalah demam berdarah, terutama peningkatan nyamuk Aedes Aegypti.
"Menurutnya, sarana air bersih yang tercampur dengan limbah atau air kotor akibat maraknya kejadian air meluap ke jalan atau ke pemukiman warga. Dari hal tersebut, Dwihadi menghimbau agar masyarakat tidak menggunakan air yang tercemar.
“Karena adanya limbah yang keluar harus diwaspadai terkait sarana air bersih. Jangan sampai masyarakat mendapatkan sumber air yang biasa digunakan sehari-hari itu tercemar,” ucapnya pada suarapakta di Kantor Dinas Kesehatan Cimahi, Senin, 11 Desember 2023.
Curah hujan dengan intensitas tinggi, disertai cuaca tidak menentu membuat kelembaban udara akan memudahkan penyebaran Demam berdarah dengue (DBD).
“Karena curah hujan yang cukup tinggi peningkatan kasus demam berdarah karena banyak air yang tergenang harus diwaspadai, jangan sampai tumbuh bertelur nya nyamuk dari jenisnya Aedes Aegypti yang membawa virus Dengue yang menyebabkan penyakit demam berdarah,” jelas Dwihadi.
Selain demam berdarah, cuaca tidak menentu pun dapat menyebabkan gangguan pernafasan khususnya influenza. Hal ini diterangkan Dwihadi karena udara yang cukup lembab saat musim hujan.
“Terkait dengan cuaca tidak menentu, bisa menyebabkan seseorang menyebabkan gangguan influenza. Karena tekanan udara yang cukup lembab bisa mengakibatkan seseorang lemah daya tahan tubuhnya, sehingga banyak penyakit pun bisa saja hadir karena kondisi tubuh yang lemah,” ucap Dwihadi.
Dwihadi menyarankan cara mengantisipasi itu, pada masyarakat agar tetap menjaga kondisi tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi disertai vitamin.
“Kami berharap masyarakat dapat mengkonsumsi makanan yang baik, bergizi, bervitamin, buah-buahan, konsumsi suplemen tambahan lebih baik,” jelasnya.
“Himbauan pada masyarakat, paska banjir dan curah hujan yang tinggi. Untuk mewaspadai itu mungkin menjaga stamina agar lebih sehat tidak mudah sakit,” ucap Dwihadi.
Dengan menggunakan air bersih dan menghindari pencemaran air akibat limbah yang meluap dari sungai atau gorong-gorong.
“Gunakan air yang bersih untuk digunakan sehari-hari karena ke khawatiran kami adalah pencemaran dari air tersebut yang masuk ke sumur-sumur warga,” imbau nya. (Rus )
Posting Komentar