Sebanyak 20 Persen Atlet Cimahi Kabur ke Daerah Lain,Ini Penjelasan Aris Permono
Cimahi // SUARAPAKTA.COM || Ketua KONI Kota Cimahi, Aris Permono mengakui, selama periode kepemimpinannya di KONI, banyak dinamika yang terjadi di dalam organisasi,Ia mengatakan, dalam organisasi kerap mengalami banyak dinamika, seperti salah satunya kesulitan dalam mendapatkan atlet. Hal ini dikarenakan, ada beberapa atlet yang berpindah untuk membela Kabupaten/Kota lain, kami sudah berupaya agar mereka berjuang untuk Kota Cimahi, hal tersebut dikatakan pada saat menggelar Musrokot Cimahi di Aula gedung A Pemkot Cimahi, Sabtu ( 02/12/2023).
Aris menjelaskan, adanya persoalan materi membuat para atlet tersebut lebih memilih pindah untuk berjuang di Kabupaten/Kota lain. Ia menuturkan, hal tersebut karena adanya iming-iming materi yang lebih tinggi.
“Karena di Kabupaten/Kota lain itu hibahnya lebih besar, membuat para atlet Porprov kemarin banyak yang diculik dengan iming-iming nilai materi yang lebih tinggi,” jelasnya.
Meskipun demikian, pihaknya masih belum bisa mempertahankan para atlet tersebut, karena mereka memiliki hak untuk mendapatkan kesejahteraan masing-masing.
“Kita juga tidak bisa melawan materi yang diberikan oleh Kabupaten dan Kota lain. Jadi kami dengan terpaksa melepas mereka dan sekitar 20% para atlet di Kota Cimahi hilang,” jelas Aris.
Meskipun begitu, Aris mengatakan, akan terus melakukan pendekatan pada para atlet dengan melakukan sosialisasi khusus pada orang tua atlet.
“Kita melakukan pendekatan dengan ideologi daerah, seperti melakukan silaturahmi pada orang tua atlet SD, SMP, dan SMA agar berjuang untuk Kota Cimahi. Alhamdulillah 80% dapat kita pertahankan, namun 20% nya sudah lepas,” imbuhnya.
Aris mengatakan, sebanyak 8 emas sudah diraih oleh atlet di Kota Cimahi. Seperti di antaranya cabang olahraga dayung untuk persiapan PON.
“8 emas yang diraih merupakan hasil para atlet di Kota Cimahi, bahkan ada dari cabang olahraga selam yang bertanding di Bangkok, Thailand dan atlet dari Cimahi berhasil meraih perak,” kata Aris.
“Kami targetkan akan meningkatkan prestasi-prestasi untuk Kota Cimahi. Bahkan, dari 27 Kota/Kabupaten, Cimahi berada di posisi 15 dan akan kami tingkatkan di tiga besar,” paparnya.
Di tempat yang sama, Kepala Disbudparpora Kota Cimahi, Ahmad Nuryana menilai atlet yang kabur ke daerah di luar Kota Cimahi merupakan hal yang biasa terjadi.
“Itu memang sebuah mekanisme pasar, tidak berlaku di kita saja bahkan bukan hanya event olahraga di event-event lain juga sudah hal biasa. Pada akhirnya memang kita harus lebih penekanan pada psikologis, dengan membina para atlet walaupun dengan segala keterbatasan harus membela Cimahi,” terang Ahmad.
Pemerintah Kota sendiri menargetkan untuk PON. Hingga saat ini banyak prestasi yang sudah di raih oleh para atlet di Kota Cimahi.
“Kita acuannya adalah Porprov, untuk atlet semuanya termasuk yang disabilitas. Bahkan di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Pobda) kemarin kita juara ke-7, dan untuk yang disabilitas kita juara ke-2,” tutur Ahmad. (Rus)
Posting Komentar