Penanganan Banjir di Kelurahan Melong, Ini Tanggapan PJ Wali kota Cimahi

Cimahi // SUARAPAKTA.COM || Kejadian banjir di kelurahan Melong kecamatan Cimahi Selatan pada tanggal 05 Desember 2023, Ketua RW 02 Kelurahan Melong Yana suryana berharap pemerintah dengan segera membuat saluran air yang baru, menurut saya solusi yang paling utama membuat saluran air yang baru, karena masyarakat di RW 02 setiap tahun pasti mengalami banjir kalau di musim hujan"kata ketua RW saat di wawancara media.

PJ Wali kota Cimahi Dicky Saromi saat di konfirmasi mengatakan, hal tersebut sudah di bahas tadi dengan Badan Pengelola Cekungan Bandung dan BBWS. Jadi sungai Cilember yang merupakan anak dari sungai Citarum, kita akan menangani nya dalam 3 segmen" pada saat menghadiri acara HUT DWP di gedung A,Senin ( 11/12/2023).

"Pertama adalah mengenai kolam retensi yang ada di daerah Margaasih, kolam retensi itu walaupun sudah dibenahi oleh Kota Bandung, menurut saya masih belum maksimal, maka dari itu BBWS harus mampu menjadikan kolam retensi itu berfungsi optimal kembali dengan pembangunan yang sesuai dengan standarnya yang baik.

Masih kata Dicky, Kemudian yang kedua, di Cigugur itu sudah ada pembebasan lahan yang kita lakukan 29 bidang, 23 bidang sudah kita bebaskan, tinggal 6 bidang ini 2024 akan kita lakukan. Kenapa ini perlu bebaskan, kita berharap penampang basah sungai itu semakin meningkat, sempadannya maupun untuk pembangunan turap nya" jelasnya.

Menurut Dicky. Selain itu yang di area Melong sendiri, ada sungai yang apakah nanti mau di luruskan atau di buat gorong-gorong, jadi supaya semua aliran itu masuk ke sungai Citarum dengan baik. Prioritas utama kolam retensi yang diatas, di tengah di Cigugur karena bilamana ditangani akan mengurangi debit air yang menuju ke Melong dan nantinya ke Citarum.

"Hal Itu sudah di bicarakan, dan agar ini bisa di kawal oleh Badan Pengelola Cekungan Bandung untuk kemudian nanti bersama dengan BBWS untuk melakukan penanganannya secepat mungkin di tahun 2024.

saat di singgung terkait sampah kiriman yang membuang ke sungai yang mengakibatkan sungai tersumbat Dicky jelaskan, sudah berkoordinasi dengan wilayah lainnya, tapi yang penting beberapa penyumbatan itu sudah banyak menerjunkan pasukan kita yang ada di DLH dan DPKP untuk melakukan tindakan pada sumbatan itu," tandasnya. ( Rustandi )