Pemkot Cimahi Terus Lakukan Revitalisasi di Beberapa Sungai
Cimahi // SUARAPAKTA.COM || Masih belum terselesaikannya masalah banjir di Kota Cimahi selama musim penghujan dengan intensitas tinggi yang memicu desakan dari masyarakat untuk segera menangani permasalahan tersebut.
Ketika banjir melanda, masyarakat mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, dan lalu lintas pun terganggu, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi" hal itu di sampaikan PJ Wali kota Cimahi Dicky Saromi saat Pelantikan ketua KONI di gedung Technopark 27 Desember 2023.
“Saya sudah memanggil badan pengelola cekungan Bandung dan BBWS. Agar apa yang dilakukan oleh kita berupa pembebasan lahan kan ada yang di Cigugur terus kolam retensi yang diatasnya dan juga nanti sampai ke Melong itu untuk segera terus dilakukan.
Dicky menuturkan, pihaknya akan melakukan revitalisasi di beberapa sungai, khususnya di sejumlah lokasi yang berpotensi banjir besar.
“Tahun ini pun kita melakukan pembebasan yang di Cigugur, jadi semoga nanti untuk revitalisasi sungai Cilember dalam rangka mengurangi banjir bisa segera dilaksanakan oleh pihak terkait,” pungkasnya.
Sementara itu, menurut Kasi kedaruratan dan logistik BPBD Kota Cimahi, Rohmat menjelaskan saat ini pihaknya sedang berupaya untuk membebaskan sejumlah lahan untuk memperbesar saluran air.
“Untuk Cimahi sendiri kami sudah membebaskan beberapa lahan di Cigugur Tengah, terkait saluran air itu di perbesar untuk sungai, sehingga air nya itu tidak meluap ke pinggir warga,” ucapnya melalui seluler, Kamis 28 Desember 2023.
Rohmat menuturkan, diperlukan peran kolaboratif antar semua pihak termasuk masyarakat terkait penanganan banjir di wilayahnya.
“Semuanya harus terpadu, termasuk masyarakat terkait pembuangan sampah,” tegas Rohmat.
Saat disinggung terkait pembenahan kolam retensi seperti yang diungkapkan Pj Wali Kota, Rohmat menerangkan kolam retensi yang telah dibenahi DPKP masih ada kendala untuk volume penampungan air.
“Seperti di Pasirkaliki dan Melong, tapi kolam retensi itu ketika curah hujan tinggi dan air sangat banyak tetap melebar ke beberapa pemukiman warga,” ungkapnya.
Dengan kolam retensi, Rohmat menambahkan terdapat pengaruh pada air yang tidak terlalu meluap. Dikarenakan kondisi padatnya Kota Cimahi, saluran air masih kurang maksimal.
“Dan durasi (luapan air) tidak terlalu lama, tapi memang kondisinya Cimahi itu salurannya kurang maksimal dalam hal antara air yang datang dengan daya tampung di saluran air jadi kurang,” kata Rohmat. (Rus)
Posting Komentar