DWP Kota Cimahi Berikan Baksos Kepada Kuncen dan Tukang Gali
Cimahi // SSUARAPAKTA.COM || Usai memperingati puncak HUT ke 24 di aula gedung A Pemkot Cimahi ketua DWP kota Cimahi Euis Hitimah Dikdik dan jajarannya langsung menuju ke kantor UPTD pemakaman untuk memberikan bantuan kepada kuncen dan tukang gali sebanyak 30 paket. Kedatangan Ketua DWP dan jajarannya disambut hangat oleh kepala Kepala UPTD pemakaman Kota Cimahi Agus Subagja di kantornya, Senin ( 11/12/2023).
Saat di wawancara Ketua DWP kota Cimahi Euis khotimah Dikdik mengatakan, bantuan sosial ini salah satu program kami, ditujukan untuk penggali makam dan kuncen di beberapa pemakaman sebanyak 30 orang petugas dan kuncen. Insyallah ini akan menjadi program kami setiap tahunnya.
"Untuk yang lainnya sasaran kami untuk petugas saluran dan pembersih gorong-gorong, juga pengangkut sampah, yang kita tahu kemarin terdampak akibat kebakaran Sarimukti otomatis mereka tidak bekerja, beberapa waktu yang lalu tidak dapat menghasilkan. Kemudian petugas gorong-gorong tugasnya mungkin ekstra di musim hujan ini, bentuk perhatian kami juga untuk merawat kota ini, sehingga kami memberikan perhatian pada mereka," katanya.
Kepala UPTD pemakaman Kota Cimahi Agus Subagja, mengucapkan. Alhamdulillah sudah tahun kedua hari ini bantuan dari DWP Cimahi yang dirangkaikan dengan hari ulang tahun DWP selalu memberikan bantuan. Kebetulan juga kami diadakan pemberian makanan tambahan bagi kuncen dan penggali. Hari ini juga ada monitoring dan evaluasi pada para kuncen dan tukang gali.
"Pada tahun 2023 sudah ada beberapa pembangunan yang dibantu oleh bidang di DPKP, mudah-mudahan untuk pelayanan disetiap TPU di kota Cimahi yang di kelola oleh UPTD pemakaman bisa lebih baik lagi" kata Agus.
Saat di singgung terkait pemakaman yang sudah penuh di kota Cimahi Agus menjelaskan, memang ada beberapa yang penuh seperti di Bacikur, non muslim juga, kemudian dari pihak dinas sudah mengumpulkan salah satu lahan dan pengembang dari PSU, ada rencana juga ada pembelian lahan untuk TPU mudah-mudahan segera terealisasi" Jelasnya.
Lahan kosong yang direncanakan ada di kelurahan Cipageran, ada beberapa di kelurahan Leuwigajah, harapannya mudah-mudahan dengan adanya penambahan pemakaman bukan berarti ada wabah lagi seperti Covid-19, tapi lebih tertata rapi, dimana yang dulu-dulu sudah ada dan mudah-mudahan dengan penataan dari awal dapat lebih baik lagi," pungkasnya.
Kasubag TU, Enda Nurwenda, SE, M.Si, menambah kan, Luas makam yang dibutuhkan belum bisa diprediksi, karena hampir di 8 TPU yang kita kelola sudah penuh semua, dan semua TPU yang kelola luas ada 10 hektare.
"Dikarenakan keterbatasan lahan, kita melakukan pemakaman tumpang dengan syarat makam yg ditumpang masih satu keluarga atau satu nasab.
Masih kata Enda, untuk makam non muslim, dikarenakan 1 makam biasanya ada yang sampai 120m maka solusinya semua keluarga apabila meninggal bisa dimakamkan disitu" ucapnya.
Menurut Enda, saat ini kabarnya ada lahan untuk makam pemberian dari pengembang perumahan, tinggal menunggu petunjuk dari BPKAD, Kedepan kita sudah mengajukan penambahan lahan, menunggu acc pa Wali kota," ujarnya. ( Rustandi )
Posting Komentar