Dispangtan Kota Cimahi Menggelar Kembali GPM yang ke 23 Kali

CIMAHI// SUARAPAKTA.COM || Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) menggelar kembali Gerakan Pangan Murah (GPM) yang ke 23 kalinya di halaman kantor RW 14 Kelurahan Leuwigajah. Kegiatan tersebut menarik perhatian masyarakat hingga ramai-ramai berdatangan untuk mendapatkan pangan murah, Kamis ( 28/12/2023).

AKPM Dispangtan Kota Cimahi Agus Mamidin Parid mengatakan, Dispangtan Kota Cimahi menggelar kembali gerakan pangan murah (GMP), ditambah oleh istilah baru dari kita yaitu GPM pangan pokok dan segar Cimahi. Latar belakangnya adalah petani pelaku usaha, dengan para pedagang binaan kita. Inti pointnya dalam rangka pengendalian inflasi, stabilisasi harga dan pasokan didalamnya kita mengupayakan ada kolaborasi dan sinergi.

"Pedagang, petani, KWT, dan pelaku usaha semuanya ber KTP Cimahi, kita kunci dengan kata B3 yaitu: Kita Bina dengan pembinaan dan pelatihan, lalu Bela ada subsidi pupuk alat juga, pedagang kita fasilitasi sarana prasarana, dan Beli untuk pedagang nya yang ber KTP Cimahi kalau untuk konsumen nya bebas dari mana saja.

Agus memaparkan, yang dijual di GPM ini pangan pokok, seperti beras, daging, gula, minyak, ada juga pangan segar seperti buah dan sayuran. Kami hadirkan juga produk dari para pelaku himpunan usaha hidroponik" jelas Agus.

GPM yang di laksanakan Dispangtan Cimahi di tahun 2023 menurut Agus, sudah 23 kali, tahun depan kita akan mengagendakan satu bulan 2 kali GPM, karena kita harus mempersiapkannya satu Minggu sebelum kegiatan" ucapannya.

"Untuk harga semua sudah di kunci harganya disini dibawah harga pasar. GPM intinya harganya dibawah harga pasar, kalau OPM polanya dibagi kartu atau karcis, kalau GPM itu dibeli tapi dengan harga dibawah pasar.

Agus juga ucapkan Pak Sekda sudah hadir tadi juga mendukung dalam kegiatan ini. Beras yang dari Bulog Bandung SPHP harganya Rp.53 ribu per 5 kilogram, namun ada subsidi Rp.3 ribu per kilo jadi harganya menjadi Rp 50 ribu. Total beras sebanyak 2 ton," ujarnya.

Sementara Lurah Leuwigajah Muhammad Thothoh Gojali Masduki,S.T.,M.Si mengucapkan, Gearapak Pasar Murah ( GPM) yang di gelar Dispangtan kota Cimahi sangat membantu masyarakat kota Cimahi khususnya masyarakat Kelurahan Leuwigajah.

"Dengan adanya GPM harga sembako yang di jual sangat murah lebih murah di harga pasar tradisional, apalagi sekarang menjelang Libur Tahun baru 2024 harga sembako terutama sayuran di pasar relatif mahal.

Thothoh ucapkan terimakasih kepada Dispangtan yang sudah menggelar GPM di wilayah kami, tidak lupa juga kepada sekretaris Daerah kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan yang telah mensubsidi harga beras dari harga 53 ribu per pak, karena di subsidi oleh Bapak Sekda masyarakat harga belinya menjadi 50 ribu per pak, ucapannya. ( Rustandi)