Tingkatkan Kepedulian Para Suami Kepada Keluarga
Cimahi// SUARAPAKTA.COM || Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mental keluarga dengan cara meningkatkan pemahaman dan kepedulian para suami terhadap istri dan anak dalam keluarga, Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cimahi menyelenggarakan kegiatan Program Laki-Laki Menunjang Pemberdayaan Perempuan (Suami Peduli Keluarga), bertempat di Aula Gedung A Kantor Pemkot Cimahi, Jumat (17/11).
Hadir dalam kegiatan ini narasumber Suciati YR, SST, M.Tr. Keb Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kota Cimahi serta Yukie Agustia Kusmala, M.Psi., Psi., Psikolog dari P2TP2A Kota Cimahi.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3AP2KB Kota Cimahi Ida Farida Agustini dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan yang dihadiri oleh 80 orang terdiri dari para laki-laki atau suami perwakilan dari masing-masing perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian para suami terhadap istri dan anak di dalam keluarga, memberikan wawasan keseimbangan peran antara tugas suami dan istri di dalam rumah tangga sehingga akan tercipta keluarga berkualitas, sejahtera, sehat, dan harmonis ," ucapannya.
Pada awak media kepala DP3AP2KB, dr, Fitriani Manan mengatakan, Peranan laki-laki dalam pemberdayaan perempuan, bagaimana seorang laki-laki yang sudah menjadi suami atau calon suami, di sat istrinya sedang hamil, melahirkan dan urusan keluarga seorang suami ikut berperan.
"Pada saat hamil ada perubahan emosional, hormonal, dan perubahan fisik sehingga perlu adanya peranan dari suami untuk mendukung hal tersebut sehingga istri merasa aman dan nyaman.
Masih kata Fitri, dulu kementerian kesehatan mengeluarkan yang namanya suami Siaga, (Suami Siap Antar Jaga) kalau suami jaga keluarga lebih luas lagi, tidak hanya di fisiknya saja" imbuhnya.
Saat di singgung terkait KDRT yang terjadi di kota Cimahi, Fitri menjelaskan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT ) di Cimahi ada laporan kepada kita, yang kita tangani yang melaporkan kepada kita, kalau yang tidak terlaporkan mungkin lebih banyak lagi" paparnya.
Menurut Fitri, dalam hal KDRT kami sering mensosialisasikan kepada masyarakat kalau terjadi KDRT silahkan laporkan kepada pihak DP3AP2KB kota Cimahi untuk di mediasi bukan untuk di laporkan atau di tuntut secara hukum, di Cimahi ada yang namanya Puspaga, Pusat Pembelajaran Keluarga yang melibatkan melibatkan keluarga untuk ketahanan rumah tangganya" ucapannya.
Harapan saya dengan adanya program Suami Peduli Keluarga, suami Suami lebih peduli terhadap istrinya dan keluarganya sehingga akan terbentuk keluarga yang harmonis sehingga keluarga merasa aman dan nyaman," tandasnya. (Rustandi)
Posting Komentar