PJ Wali Kota Cimahi Hadiri : Gerakan Aksi Bergizi, Sobat Gemas Zero New Stunting
Cimahi // SUARAPAKTA.COM || Penjabat Wali kota Cimahi Dr. Ir. H. Dicky Saromi, menghadiri Gerakan Nasional Aksi Bergizi melalui Gerakan Serentak Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri, dan makan buah-buahan yang mengandung vitamin, kegiatan berlangsung di Lapangan Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Negri 8 Cimahi, Kamis ( 09/11/2023).
Hadir pula, Sekretaris Dinkes Dr. Reri Marliah, Kabid Pengendalian Penduduk dan KB Kota Cimahi Rika Martina, Kepala Sekolah SMPN 8 Cimahi, Dra. Hj.Endang Widyastuti, sekretaris Kelurahan Leuwigajah, Juanda Indra Bangsawan dan jajarannya, Babinkamtibmas dan Babinsa Leuwigajah,semua guru SMPN 8 Cimahi.
Pada awak media PJ Wali kota Cimahi Dicky Saromi mengatakan, Aksi Bergizi dan Tablet Tambah Darah ( TTD ), merupakan bentuk upaya kita untuk pencegahan stunting, untuk menyiapkan generasi emas di tahun 2045.
"Upaya yang di lakukan saat ini merupakan tindakan upaya yang di lakukan di hulu, terutama bagi remaja putri, agar dari sekarang ini tidak terkena Animea. Aksi bergizi ini akan menyehatkan anak-anak sekolah, kita berikan edukasi supaya anak-anak punya kesadaran dan kepatuhan bahwa penting nya melakukan olahraga, sarapan yang bergizi, dan akhirnya akan terbiasa untuk minum Tablet Tambah Darah seminggu sekali.
Saat di singgung terkait angka stunting di kota Cimahi, Dicky Saromi mengatakan, angka stunting di kota Cimahi di bawah Jawa Barat, namun target dari presiden Indonesia harus bisa 21%, kalau bisa tidak menambah lagi menjadi nol yaitu zero stunting" imbuhnya.
Menurut Dicky, penanganan yang di hulu sangat strategis, dan krusial, karena penanganan yang di hulu memberikan efek yang signifikan dalam pencegahan adanya stunting, kalau penangan di hilir menurut fakta hanya mencapai 5 % yang bisa menurunkan angka stunting" katanya.
"Yang di maksud hulu disini adalah persiapan kepada calon pengantin, ibu hamil, dan seribu hari kelahiran.
Sekarang ini kita fokuskan untuk penangan calon pengantin dan ibu hamil untuk mencegah angka stunting" paparnya.
Dalam penangan ini tidak harus makanan dari luar, bisa kita lakukan secara mandiri dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Terkait Kanti yang berada di sekolah SMPN 8 Dicky Saromi mengatakannya, kantin yang berada di SMPN 8 sangat bersih sekali, karena kantin yang ada di sekolah selalu memberikan makanan kepada anak-anak sekolah, yang paling Utama bersih dan makanan nya sehat, dan bergizi," ucapannya
Sementara itu d tempat yang sama sekertaris Dinkes kota Cimahi, Dr, Reri Marliah menjelaskan, Aksi Gerakan Nasional Aksi Bergizi di kota Cimahi di ikuti oleh 13 sekolah, dengan sasaran 3810 siswa.
"Kegiatan Aksi Bergizi salah satunya dengan aktivitas fisik, sarapan bersama dengan menu yang seimbang, dan minum Tablet Tambah Darah (TTD ) secara bersama-sama,dan di berikan edukasi cara pola makan yang baik, dan aktivitas yang baik.
Disinggung terkait angak stunting di kota Cimahi, Reri menjelaskan kota Cimahi angka stunting saat ini mencapai 16,7 % target kita di 10,01%, setiap tahun angka stunting di Cimahi turun" jelasnya.
Menurut Reri di kota Cimahi ini ada dua data, menurut data EBPGM dan SSGI, data SSGI sekarang ini turun di angka 9,7%" ucapannya.
Rari juga menghimbau, untuk ibu hamil agar selalu menjaga pola makan jangan sampai kurang gizi, pemeriksaan kesehatan atau pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali di pasilitas kesehatan, dan para calon pengantin harus mendapatkan edukasi cara menjaga reproduksi yang baik,"Tandasnya. ( Rus)
Posting Komentar